Petani yang bernama Lam Ngoc Nham : Bapak Kandung yang Melahirkan Jenis Pohon Lada Bau May di Vietnam

(VOVWORLD) - Lahir di Provinsi Tuyen Quang,  Vietnam Utara dan melakukan usaha startup di Provinsi Ba Ria-Vung Tau, Vietnam Selatan, seorang petani bernama Lam Ngoc Nham sudah mencari tahu, melakukan penelitian dan eksperimen dalam menanam pohon lada di daerah bagian Selatan, Tanah Air selama 20 tahun. Dia membina brand lada “Bau May” yang terkenal, dan menjadi pemasok lada Bau May yang terbesar di Vietnam untuk pasar-pasar yang  banyak syarat dan punya tuntutan kualitas yang tinggi. 

Dengan prestasi yang telah dicapai, dia mendapat  banyak piagam pujian tentang usaha melakukan produksi secara baik, meraih hadiah tentang usaha startup kreatif dan baru-baru ini dipilih untuk menghadiri Kongres Nasional ke-10 Kompetisi Patriotik (yang berlangsung dari 9-10/12 di Kota Ha Noi).

Petani yang bernama  Lam Ngoc Nham : Bapak Kandung yang Melahirkan Jenis  Pohon Lada Bau May di Vietnam - ảnh 1 Petani Lam Ngoc Nham memperkenalkan jenis lada "Bau May" (Foto: thiduakhenthuongvn.org.vn)

Karena melihat Provinsi Ba Ria-Vung Tau merupakan bumi yang cuaca-nya stabil, dan situasi pertanahan cocok untuk pohon lada, maka Bapak Lam Ngoc Nham memutuskan nenanam jenis pohon ini di kebun keluarga dia. Setelah 20 tahun melakukan percobaan, meneliti, mencari tahu dan melakukan kreasi, dia menamakan pohon lada itu dengan nama  “lada Bau May”. Dirawat secara mendasar dan sesuai dengan teknik penanaman, maka jenis pohon lada Bau May itu tumbuh  sangat baik, hidup  dan punya daya tahan terhadap  penyakit secara baik, kualitas dan produktivitas-nya stabil.

Pada  tahun 2015, dia membentuk Koperasi Pertanian-Perdagangan-Pariwisata Bau May, bantalan yang penting dalam merealisasikan target membawa “Bau May” menjadi brand lada Vietnam yang berkualitas internasional.

Seiring dengan itu, dia secara rutin  datang ke Asosiasi Petani Kecamatan Hoa Hiep, Pusat Penyuluhan Pertanian dan Perikanan Kabupaten, Institut Agromoni Vietnam Selatan untuk ikut serta pada kursus-kursus pelatihan tentang penyuluhan pertanian, mencari tahu informasi-informasi tentang penyuluhan pertanian di berbagai media, terutama memanfaatkan penerapan teknologi informasi untuk mencari tahu kemajuan-kemajuan sains-teknik serta diterapkan dalam usaha produksi-nya. Hingga tahun 2019, produk lada Bau May telah diakui mencapai standar Global GAP. Ini merupakan tonggak bagi  lada Bau May menjadi produk tanaman  khas yang berkualitas tinggi di Provinsi Ba Ria-Vung Tau, diproduksi, diolah, dan dipasarkan ke pasar domestik serta menuju diekspor ke pasar-pasar yang tinggi persyaratannya seperti: Jepang, Amerika Serikat, Republik Korea, dan Dubai. Bapak Lam Ngoc Nham mengatakan:

“Di Vietnam punya keuntungan yaitu  89% petani melakukan usaha pertanian. Nilai ekspor pertanian Vietnam menduduki  posisi pertama atau posisi kedua di dunia. Namun, masih  mengekspor bahan mentah, maka harga-nya belum tinggi dan tidak stabil. Oleh karena itu, saya berupaya membuat produk pertanian yang bernilai tinggi”.

Menyusul kemudian, dia membangun pola: “Sejengkal tanah adalah sejengkal emas, petani mendapat pendapatan sebesar miliar VND” (Pohon lada ditanam bertumpang sari dengan umbi-umbian). Kombinasi secara harmonis dan saling membantu, ditanam secara tumpang sari secara simbio mutualistis antara dua jenis pohon tersebut telah menciptakan produk pertanian yang bersih dan berkelanjutan, menjamin keselamatan dan kebersihan bahan makanan. Di tahun 2019, lebih dari  100 ton produk buatan dari umbi-umbian seperti : tepung susu, kue, mihun kering telah diekspor ke Malaysia dan Australia. Juga di tahun 2019, Koperasi Pertanian-Perdagangan-Pariwisata Bau May mendapat omset sebesar lebih dari 5 miliar VND dari bisnis pohon lada.

Petani yang bernama  Lam Ngoc Nham : Bapak Kandung yang Melahirkan Jenis  Pohon Lada Bau May di Vietnam - ảnh 2 Bapak Lam Ngoc Nham di kebun pembenihan pohon lada Bau May (Foto: thiduakhenthuongvn.org.vn)

Tidak hanya melakukan usaha bisnis secara baik, Bapak Lam Ngoc Nham juga memberikan bantuan pupuk dan pohon bibit, serta langsung memberikan petunjuk kepada para kepala keluarga petani untuk mencapai efektivitas ekonomi tinggi di kebun-nya. Hingga sekarang, dia telah menggandakan sekitar 500 Hektar penanaman lada  Bau May di Provinsi Ba Ria-Vung Tau, Dong Nai, Dak Lak, Dak Nong, Gia Lai, Lam Dong, Binh Phuoc, Thua Thien Hue dan Quang Tri. Dia membentuk Klub Penanam Lada Bau May, langsung berbagi pengalaman, mengonektivitaskan, dan memberikan petunjuk kepada banyak petani tentang cara menanam, merawat kebun lada supaya  mencapai produktivitas yang tinggi dan berkesinambungan.

“Bapak Nham telah mengeluarkan banyak gagasan yang baik kepada para anggota Koperasi. Ketika melaksanakan cara yang diberikan Bapak Nham, mereka telah mendapat pendapatan yang stabil dan lebih tinggi”.

“Bapak Nham sangat sepenuh hati membantu warga daerah dalam pekerjaan sosial. Selain mentransfer pola-pola milik dia sendiri, dia langsung meneliti dan menciptakan banyak lapangan kerja, membantu warga mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan”.

Meski menjadi Ketua Dewan Pengurus Koperasi Pertanian-Perdagangan-Pariwisata Bau May, Direktur urusan distribusi dan pengembangan produk olahan industri dari lada Bau May, tapi sekarang, Bapak Lam Ngoc Nham masih teramat memperhatikan usaha berbagi pengalaman, dan memberikan petunjuk kepada para petani tentang pola yang mencapai standar internasional yakni pohon lada Bau May ditanam secara simbio mutualistis dengan umbi-umbian. Dia ingin bersama-sama dengan kaum petani Vietnam membawa lada Vietnam kembali menjadi pohon yang menghasilkan miliaran USD dalam kategori produk pertanian ekspor dari cabang pertanian Vietnam. 

Komentar

Yang lain