Lahir dan dibesarkan di dusun Cha Ke, Kecamatan Pa U, pada tahun 1991 saat dia berusia 10 tahun, kehidupan nomaden telah membawa keluarga saudara Hu ke bumi Pha Bu, jauhnya sekitar lebih dari 60 Km dari kampung halaman. Masa kanak-kanaknya seperti banyak anak La Hu yang lain di sana, semuanya juga harus mengikuti orang tua dan nenek-kakek mereka untuk mengembara dari hutan ke hutan untuk mencari nafkah.

Dengan rajin melakukan usaha ekonomi, maka Saudara Po Lo Hu sudah menjadi miliarder di daerah pegunungan (Foto: VOV)

Menghadapi banyak kesulitan tentang syarat produksi, sumber modal, dan sebagainya yang dijumpai keluarga dan etnisnya, dalam peranan sebagai anggota Partai Komunis, Sekretaris Resor Partai merangkap Kepala dukuh Cha Ke, saudara Po Lo Hu telah mencari tahu dan mempelajari untuk memulihkan usaha ekonomi keluarga dan mengembangkan ekonomi daerah. Setelah bertahun-tahun rajin bekerja, hingga sekarang ketika sudah berusia 42 tahun, dia telah memiliki harta benda yang senilai miliaran VND. Pada panen padi tahun lalu, keluarga dia memaneni sekitar 35 ton padi, selain itu, dia juga memiliki kawanan ratusan ekor sapi dan kerbau, memiliki peternakan ayam, ikan, kambing; kebun penanaman ginseng, tam that (nama ilmiahnya Panax pseudoginseng), kebun kapulaga seluas 10 Hektare, kebun sa nhan (nama ilmiah: Wurfabainia villosa) seluas 20 Hektare, dan kebun kayu manis seluas hampir 20 Hektare. Saudara Po Lo Hu memberitahukan:

“Sejak menjadi anggota Partai Komunis, saya kian lebih mendapat pengetahuan. Ditambah juga, dalam kegiatan Partai setiap bulan, kami mempropagandakan, tukar-menukar, mempelajari dan membantu warga. Sebagai Sekretaris Resor Partai, saya pertama-tama harus menjadi teladan dalam melakukan usaha ekonomi, misalnya beternak dan menanam beragam jenis pohon buah-buahan serta pohon yang bernilai”.

Saudara Po Lo Hu (kiri) mempropagandakan cara melakukan usaha ekomoni kepada para warga (Foto: VOV)

Tidak hanya memikirkan keluarga dan sanak keluarganya saja, tetapi selama bertahun-tahun ini, saudara Po Lo Hu juga membantu ratusan kepala keluarga di dusun dan di kecamatan. Tidak hanya menciptakan lapangan kerja yang rutin kepada lima pekerja dan lapangan kerja musiman kepada lebih dari 30 pekerja. Setiap tahun, dia juga memberikan beras bagi keluarga-keluarga yang mengalami kelaparan, memberi pinjaman tanpa suku bunga dan petunjuk melakukan usaha ekonomi bagi banyak keluarga. Dewasa ini, dia telah dicintai dan dipercayai warga di daerah setempat. Saudari Ly Mo Nu, warga di dusun Pha BU, Kecamatan Pa U mengatakan:

 “Berkat bantuan Sekretaris Resor Partai dalam melakukan usaha ekonomi, maka setelah bertahun-tahun mengalami kelaparan dan kesulitan, sekarang, keluarga saya sudah mengentas dari kemiskinan. Kehidupan tidak mengalami kesulitan seperti dulu, maka anak-anaknya juga dapat belajar huruf. Tidak hanya keluarga saya saja, maka banyak kepala keluarga di dusun juga mendapat bantuan dari dia sehingga kehidupannya lebih membaik. Mereka sangat senang”.

Secara diam-diam berjalan di depan dalam mengembangkan ekonomi pekarangan, bukit, dan hutan di daerah, selama bertahun-tahun ini, tidak ada banyak orang yang tahu bahwa dalam masyarakat warga etnis minoritas La Hu di kecamatan perbatasan Pa U ada satu “miliarder berkaki telanjang”. Dari pola ekonomi peternakan dari Po Lo Hu, Sekretaris Resor Partai, Kepala dukuh Pha Bu, sampai sekarang, di kecamatan Pa U telah muncul banyak pola lain di dusun Tham Pa, Nhu Ma, U Ma, Xa Ho, Mu Chi, dan sebagainya. Bapak Pham Hong Binh, Wakil Sekretaris Partai Komunis Kecamatan Pa U, Kabupaten Muong Te memberitahukan:              

“Di daerah-daerah yang mengalami kesulitan, ketika kehidupan warga masih terbatas tentang pemahaman serta kemampuan perkembangan, maka teladan-teladan seperti di atas sangat dihormati. Mereka adalah orang yang dengan langsung di basis sekaligus adalah orang yang bergengsi terhadap warga etnis minoritas. Mereka telah menciptakan daya sebar dan menjadi teladan untuk menyemangati, membantu, dan menggerakkan warga daerah setempat belajar dan mengikutinya, membantu sosial-budaya selangkah demi selangkah menjadi baik”. 

Kecamatan Pa U pernah dikenal sebagai zona utama yang mengalami kemiskinan di Provinsi Lai Chau, ada saat prosentase keluarga miskin menduduki 95 persen penduduk kecamatan. Tapi, berkat para anggota Partai Komunis yang berjalan di depan dalam mengentas dari kemiskinan seperti saudara Po Lo Hu, sekarang, prosentase kelaparan dan kemiskinan di daerah telah tutun menjadi hampir 77 persen saja. Semua pekerjaan saudara Po Lo Hu demi rakyat telah dicatat ketika keluarga dia menjadi salah satu di antara 8 kepala keluarga yang mencapai prestasi tipikal dalam belajar dan bertindak sesuai dengan pikiran, moral, dan gaya Ho Chi Minh tahun 2023, dan dihadiahkan  Piagam Pujian oleh Ketua Komite Rakyat Provinsi Lai Chau.