Seorang Pria yang Berupaya Keras untuk Melindungi Tanggul Laut Bagian Barat

(VOVWORLD) - Menghadapi perubahan iklim yang  rumit selama bertahun-tahun ini, sistem tanggul laut di daerah Ca Mau  Barat mengalami kerusakan yang serius. Baik badan-badan fungsional maupun warga daerah setempat juga bersedia menyumbangkan jasa dan tenaganya untuk melindungi  tanggul. Salah satu di antara para teladan dalam perlindungan tanggul  di Ca Mau  Barat adalah bapak Nguyen Thanh Tuan (warga dusun Thoi Hung, Kabupaten Tran Van Thoi, Provinsi Ca Mau). 
Seorang Pria yang Berupaya Keras  untuk Melindungi Tanggul Laut Bagian Barat - ảnh 1Bapak Nguyen Thanh Tuan (Foto: VOV)

Bapak Nguyen Thanh Tuan datang bermukim  di bagian dalam dari tanggul pelindung bagian Barat selama 20 tahun ini. Dia memahami dengan jelas kebiasaan ombak laut di sini, karena lahan seluas 4 Ha yang dimiliki keluarga dia telah  dihilangkan oleh ombak laut. Dia menceritakan bahwa pada tahun 2000-an, hutan pelindung di  bagian luar dari tanggul laut, jauhnya hampir 500 meter baru sampai ke laut. Mata pencaharian keluarga dia dan banyak kepala keluarga di sana bergantung pada pembudidayaan udang di bawah rimbunan pohon hutan. Warga mendapat kehidupan yang lebih berkecukupan berkat udang windu yang dibudidayakan secara alamiah. Namun, setelah itu, hutan pelindung dirusak oleh gelombang laut, jadi sampai tahun-tahun 2010-an, keluarga dia sudah tidak bisa membudidayakan udang lagi. Beberapa tahun setelah itu, banyak ruas tanggul laut dari Da Bac- Kenh Moi (tempat pemukiman keluarganya) dihantam oleh ombak  laut. Badan-badan yang berwewenang telah melaksanakan langkah-langkah darurat untuk melindungi tanggul dan bapak Nguyen Thanh Tuan menjadi salah seorang di antara para peserta dalam perang “merebut kembali lahan dari laut”. Dia mengatakan:         

 “Melindungi tanggul merupakan tanggung jawab kita. Saya pikir, melindungi  tanggul tidak hanya bertujuan melindungi diri sendiri saja, melainkan juga melindungi keluarga dan banyak warga yang tinggal di dalam tanggul, dari situ menjunjung tinggi tanggung jawab. Dari waktu ke waktu, saya kian memahami bahwa pekerjaan yang saya lakukan  bermanfaat, jadi saya melakukannya dengan penuh semangat. Saya secara rutin memeriksa tanggul, terutama pada saat-saat ada badai. Setelah memeriksa tempat-tempat yang kurang kokoh, saya akan memberitahukan kepada orang-orang yang bertanggung jawab. Selain itu, saya harus langsung  ke tempat-tempat  tanah longsor untuk menguasai situasi”.

  Selama bertahun-tahun ini, bapak Nguyen Thanh Tuan selalu bersemangat menjadi “penjaga pintu” di tanggul laut sebelah Barat. Baru-baru ini dia dipilih menjadi Kepala tim pengelola tanggul rakyat di daerah. Dengan tanggung jawabnya, dia secara rutin memeriksa ruas tanggul yang dikelolanya.  

Saat yang paling diperlukan adalah saat badai muncul dan ancaman ombak laut terhadap tanggul, jadi pria yang berusia 60 tahun ini selalu berada di lapangan untuk mencatat dan secara tepat waktu melaporkan situasi.

Selama rekor pasang pada bulan Agustus 2019, ombak laut membanjiri tanggul sebelah Barat, sehingga bisa merusakan tanggul, jadi semua infromasi yang dia berikan telah membantu badan-badan fungsional dengan tepat waktu menghadapinya.

Baru -baru ini, cuaca semakin ekstrim, ruas tanggul bagian Barat yang dikelola Bapak Tuan juga dirusak lebih parah. Pekerjaan yang dilaksanakan kepala tim pengelola tanggul rakyat kian bermakna. Tidak hanya begitu saja, dia juga menggerakkan warga daerah setempat turut bersinergi dengan badan-badan fungsional untuk melindungi tanggul. Bapak Bui Van Dong, Kepala Badan  Pengelola Tanggul Provinsi Ca Mau mengatakan:

 “Bapak Tuan adalah teladan. Meskipun hanya adalah seorang petani saja, tetapi ketika melihat masalah terhadap tanggul, dia telah dengan langsung melaporkan situasi kepada badan pengelola tanggul. Di samping itu, dia juga bersemangat mempropagandakan dan menggerakkan warga di sekitarnya supaya bersinergi dengan pasukan pengelola tanggul untuk turut membantu kekuatan pelindung tanggul”.

Bapak Nguyen Thanh Tuan adalah seorang warga asal Provinsi Nam Dinh, Viet Nam Utara. Dia selalu ingin menyumbangkan tenaga untuk membangun kampung halamannya yang kedua menjadi lebih indah. Dia pilih “berteman dengan tanggul laut” untuk turut bersama-sama dengan badan-badan fungsional melindungi tanggul, sekaligus melindungi sanak keluarga dan warga di daerah pemukiman-nya.

Komentar

Yang lain