(VOVWORLD) - Meskipun usianya sudah lebih dari 80 tahun, Bapak Le Dinh Duat di Distrik Thanh Xuan, Kota Hanoi masih selalu penuh semangat berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan di daerah, khususnya penyosialisasian dan penggerakan donor darah sukarela. Dia tampaknya seperti seorang “duta merah” karena telah berhasil menggerakkan sekitar 1.400 orang yang sukarela memberikan donor darah, turut menyelamatkan ribuan pasien.
 Pasustri Bapak Le Tien Duat |
Lebih dari 25 tahun ini, sudah ada sekitar 4.000 pasien yang diselamatkan oleh sumber darah yang digerakkan oleh veteran perang Le Dinh Duat. 26 tahun yang lalu (tahun 1999), ketika gerakan memberikan donor darah kemanusiaan dicanangkan, dia menjadi salah seorang pertama di daerah penuh semangat berpartisipasi pada-nya. Bagi dia, donor darah bertujuan memberikan balas budi kepada kawan sekesatuannya yang telah gugur dan juga merupakan cara bagi dia untuk mendidik anak-cucunya tentang nilai-nilai humanisme yang baik. Tidak cukup kesehatan untuk memberikan donor darah, dia telah melakukan cara khusus untuk menyumbangkan tenaga. Veteran perang Le Dinh Duat berbagi: “Saya menggerakkan keluarga, istri dan anak-anak saya memberikan donor darah duluan, kemudian menggerakkan anak-cucu saya yang datang ke Kota Hanoi untuk belajar dan bekerja untuk memberikan donor darah agar diikuti semua orang. Sampai sekarang, meskipun jumlah orang yang ikut memberikan donor darah sangat banyak, tapi belum pernah terjadi kasus yang sakit atau gejala ketika memberikan donor darah”.
Istrinya, Ibu Le Thi Kim Dung dan tiga orang anak serta para cucunya sudah secara terus-menerus ikut memberikan donor darah selama bertahun-tahun. Di antaranya, anak perempuan dia sudah lebih dari 100 kali mendonorkan darah. Para cucu Bapak Le Dinh Duat memberitahukan:
“Ketika saya berusia genap 18 tahun, menurut kata-kata penyemangat kakek dan keluarga, saya telah ikut memberikan donor darah. Hingga sekarang, saya memberikan donor darah sebanyak 94 kali”.
“Keluarga saya memiliki tradisi mendonor darah selama bertahun-tahun. Sejak masih kecil, saya telah dapat menyimpan pengetahuan dan program tentang pendonoran darah maka ketika usianya sudah memenuhi prinsip, saya telah segera memberikan donor darah”.
 Bapak Le Dinh Duat |
Gerakan donor darah dari keluarga Bapak Duat telah disebarkan kepada para tetangga, teman dan bahkan orang-orang yang baru bertemu. Pasustri dia aktif menggerakkan dan menyelenggarakan kelompok agar setiap kali memberikan donor darah, semua orang dapat bertukar, bertemu dan berkonektivitas menjadi gerakan serta dipertahankan secara berkesinambungan. Dengan antusiasme, ketulusan dan cara kerja yang kreatif, dari saat ada hanya partisipasi dari sanak keluarganya, bapak Duat telah menggerakkan sekitar 1.400 orang mendonorkan darah, memberikan kira-kira 1.300 unit darah, sama dengan lebih dari 420 liter darah.
Selama bertahun-tahun ini, Bapak Duat juga menjadi anggota aktif dari Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat. Wakil Kepala Bagian Penggerakan dan Penyelenggaraan Donor Darah, Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat, Nguyen Van Nhu memberitahukan:
“Dia selalu berpikir demi komunitas dan masyarakat. Selama ini, pola keluarga yang mendonorkan darah telah dikembangkan di banyak provinsi dan kota, banyak keluarga telah mencontohi untuk mendonorkan darah. Keluarga dia justru merupakan keluarga pertama yang membangun pola keluarga pemdonor darah”.
Dengan prestasi yang menonjol, pada tahun 2022, Bapak Le Dinh Duat diberikan Piagam Pujian oleh Perdana Menteri Vietnam pada tahun 2023, Surat Pujian dari Presiden Negara dan dan mendapat pujian dari Komite Rakyat Kota Hanoi sebagai Warga Negara Ibukota Unggul tahun 2023. Dia juga menjadi teladan yang baik dan pekerjaan tipikal yang baik di daerah setempat selama bertahun-tahun belakangan ini.