Warga Etnis Minoritas Xo Dang Mencapai Kesejahteraan karena Menanam Pohon Bahan Farmasi

(VOVWORLD) -   Sembilan puluh lima persen penduduk Kabupaten Tu Mo Rong, Provinsi Kon Tum, adalah etnis minoritas Xo Dang. Dalam beberapa tahun terakhir, untuk melaksanakan orientasi pengembangan pohon bahan farmasi, masyarakat Xo Dang mengencarkan  kerja, produksi, dan mencapai kesejahteraan dari tanah, gunung, dan hutan kampung halaman. 
Warga Etnis Minoritas Xo Dang Mencapai Kesejahteraan karena Menanam Pohon Bahan Farmasi - ảnh 1Saudara Alinh memeriksa pohon ginseng Ngoc Linh keluarganya  (Foto: vov)

Pada hari-hari pertama tahun ini, Saudara A Linh, yang tinggal di Desa Pu Ta, Kecamatan Mang Ri, Kabupaten Tu Mo Rong, sering hadir di kebun ginseng Ngoc Linh milik keluarganya. Musim ini ginseng Ngoc Linh berada dalam masa "hibernasi", tetapi  para petani harus tetap terjaga untuk waspada terhadap tupai, tikus, dan banyak hewan liar lainnya yang merusak pohon-pohon ginseng. Memiliki kebun ginseng dengan sekitar 5.000 pohon yang sudah tua, A Linh adalah salah seorang dari banyak miliarder ginseng Ngoc Linh di Kabupaten Tu Mo Rong. Tentang perjalanan keluar dari kemiskinan dengan menanam ginseng Ngoc Linh, Saudara A Linh, berkata:

“Saya meminjam 100 juta VND (4.000 USD) untuk membeli bibit ginseng Ngoc Linh untuk ditanam. Untungnya, pinjaman untuk berinvestasi pada ginseng telah berkembang dengan sukses dan efektif, dan meningkatkan kehidupan saya lebih banyak lagi.”

Bagi masyarakat Xo Dang di Kabupaten Tu Mo Rong, walaupun mereka tinggal disekitarnya daerah indikasi geografis ginseng Ngoc Linh, namun tidak mudah untuk menanam pohon bahan farmasi yang mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi ini. Kendala terbesarnya adalah harga  bibit ginseng Ngoc Linh sangat tinggi, sekitar 100 ribu VND (lebih dari 4 USD per 1 butir dan 300 ribu VND (13 USD), per satu pohon ginseng yang berumur 1 tahun. Menghadapi kenyataan ini, untuk membantu warga berhasil menanam ginseng Ngoc Linh, pemerintah Kabupaten Tu Mo Rong telah memberikan dukungan berupa modal kepada masyarakat Xo Dang untuk menumbuhkan ginseng Ngoc Linh. Saudara A Son, salah seorang anggota rumah tangga miskin telah dengan berani meminjam modal sebesar 100 juta VND (4.000 USD) dari Bank Kebijakan Sosial Kabupaten Tu Mo Rong untuk membeli bibit ginseng Ngoc Linh. Sampai saat ini, kebun ginsengnya memiliki 3.000 pohon. Saudara A Son, berbagi:

“Harga bibit ginseng cukup tinggi. Awalnya saya ragu, tapi pasutri saya memutuskan untuk meminjam uang. Mulai tahun ke-4 atau ke-5, pohon ginseng mulai berbiji, rata-rata terdapat 20 hingga 30 biji per pohon.  Saya mengumpulkan bijinya dan mendapat varietas pohon sendiri.”

Dengan harga pasar rata-rata sekitar 100 juta VND per kilogram ginseng Ngoc Linh segar yang meliputi umbi-umbian dan daun-daunan seperti saat ini, banyak rumah tangga telah berhasil keluar dari kemiskinan dan terus mencapai kesejahteraan. Bapak Truong Quang Tri, Direktur Departemen Transaksi Kabupaten Tu Mo Rong, Bank Kebijakan Sosial Provinsi Kon Tum, menegaskan:

“Sampai saat ini, total saldo pinjaman untuk menanam pohon bahan farmasi secara umumnya dan ginseng Ngoc Linh pada khususnya sebesar hampir 100 miliar VND (lebih dari 40.000 USD) dengan lebih dari 1.000 nasabah pinjaman. Melalui pemeriksaan dan pengawasan, modal pinjaman telah mengembangkan efektivitasnya. Ginseng Ngoc Linh juga berkembang dengan baik dan menciptakan kondisi yang baik agar masyarakat dapat mengembangkan ekonomi dan berupaya keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan.”

Warga Etnis Minoritas Xo Dang Mencapai Kesejahteraan karena Menanam Pohon Bahan Farmasi - ảnh 2Semakin ada banyak orang yang menanam pohon ginseng Ngoc Linh  (Foto: vov)

Tidak hanya menanam pohon ginseng Ngoc Linh saja, tetapi banyak rumah tangga Xo Dang yang tinggal di Kabupaten Tu Mo Rong kini lebih banyak menanam berbagai pohon bahan farmasi lainnya seperti ginseng Day (nama ilmiahnya Codonopsis javanica), medlar, suku umija-umijaan, dan sebagainya, untuk menghasilkan pendapatan guna terus berinvestasi dalam menanam ginseng Ngoc Linh. Hingga saat ini, terdapat lagi  562 kepala keluarga yang sebagian besarnya adalah warga Xo Dang di Kabupaten Tu Mo Rong yang berhasil keluar dari kemiskinan. Bapak Vo Trung Manh, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Tu Mo Rong, berkata:

“Masyarakat tidak menunggu atau menggantungkan diri pada dukungan negara dalam pembangunan ekonomi keluarga. Contohnya, masyarakat telah meminjam modal dari sumber pinjaman yang berbeda dan  dari sumber pendapatan keluarga untuk berinvestasi pada penanaman ginseng Ngoc Linh. Ini adalah perubahan besar dalam cara berpikir dan cara bertindak di kalangan etnis minoritas.”

 Saat ini, Kabupaten Tu Mo Rong memiliki lebih dari 2.300 hektare yang ditanami ginseng Ngoc Linh serta lebih dari 1.300 hektare pohon bahan farmasi lainnya. Dengan berbagai bentuk, seperti: pinjaman mandiri untuk berinvestasi dalam menanam ginseng Ngoc Linh, berpartisipasi dalam kelompok koperasi dan menjalin hubungan dengan bahan usaha, dan lain-lain, semakin banyak orang Xo Dang yang berhasil menanam pohon bahan farmasi yang bernilai ini. Ini juga merupakan pekerjaan konkret yang dijalankan oleh pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tu Mo Rong dalam berkontribusi mencapai tujuan agar pada tahun 2030 Provinsi Kon Tum menjadi kawasan pohon bahan farmasi secara nasional dan pusat produksi bahan farmasi utama di Vietnam./.

Komentar

Yang lain