Zona Peringatan Prajurit Gac Ma dibangun di atas tanah seluas lebih dari 25.000m2, di sebelah Timur jalan raya Nguyen Tat Thanh, Kecamatan Cam Hai Dong, Kabupaten Cam Lam, Provinsi Khanh Hoa. Zona peringatan tersebut mencakup banyak bagian: Tugu Monumen, Museum di bawah tanah, Kuburan angin, Lapangan Perdamaian, Lapangan Hijau.

Panorama Zona Peringatan Prajurit Gac Ma (Foto: Koran Khanh Hoa)

Tempat ini meninggalkan banyak hal yang mengharukan dalam hati pengunjung, bukan hanya karena pemandangannya yang indah, ruang yang luas dan hijau yang menghadap ke laut lepas, tetapi juga karena mengingatkan epik tragis yang membanggakan tentang 64 prajurit yang dengan gagah berani gugur pada tanggal 14 Maret 1988, di Terumbu Karang Gac Ma, Kepulauan Truong Sa (Spratly), untuk membela kedaulatan laut dan pulau suci Ibu Pertiwi. 

Bangunan utama dari Zona Peringatan ialah Tugu Monumen Prajurit Gac Ma, berdiri tegak dengan penuh kebanggaan beserta bendera nasional warna merah berbintang kuning yang berkibar-kibar di langit biru tua. Tugu Monumen yang bernama “Orang-orang yang berbaring di cakrawala” menggambarkan 64 putra yang gagah berani dari Ibu Pertiwi, di saat-saat terakhir, masih memegang dengan erat bendera nasional di tangannya untuk menandai kedaulatan Vietnam di atas Terumbu Karang Gac Ma.

Sebelum gugur, mereka berdiri menjadi lingkaran, tanpa memedulikan dari bayonet dan peluru dari kaum musuh, bertekad untuk melindungi bendera nasional di tengah ombak-ombak besar Kepulauan Truong Sa. Pengorbanan yang gagah berani dari 64 prajurit itu untuk selama-lamanya menjadi epos abadi, menyalakan api patriotisme, cinta pada laut dan pulau yang suci untuk generasi di kemudian hari.

Melihat ke bawah Museum dibawah tanah dari Tugu Monumen Prajurit Gac Ma, ada 64 pucuk bunga yang mewakili 64 putra yang abadi, merangkul bendera warna merah berbintang kuning yang mengambang di atas air. Bapak Trinh Xuan Dao, seorang veteran yang berpartisipasi dalam pertempuran membela kedaulatan di Kepulauan Truong Sa pada tahun 1988 itu, mengenangkan kembali: 

“Saya merasa sangat terharu karena gambar-gambar ini mengingatkan saat saya berpartisipasi dalam pertempuran membela Kepulauan Truong Sa. Kawasan tugu monumen utama menunjukkan tekad untuk membela kedaulatan laut dan pulau. Citra para prajurit yang membela bendera nasional menunjukkan sifat tragedi saat berjuang untuk membela kedaulatan. Gambar-gambar ini telah tercatat dalam sejarah”.

Zona Museum di bawah tanah dibangun di sebelah Lingkaran Abadi. Tempat ini merupakan ruang untuk menyimpan dan melestarikan artefak sejarah tentang Kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) serta para prajurit Gac Ma dalam peristiwa tertanggal 14 Maret 1988. Di atas Museum di bawah tanah adalah Kuburan Angin, area yang paling spiritual dari Zona Peringatan Gac Ma. Kuburan itu tidak ada jenasahnya, hanya dengan bantuan angin yang telah membawa arwah para prajurit berkumpul di sini, maka disebut Kuburan Angin. Di depan kuburan terdapat Prasasti peringatan yang mencatat nama 64 martir yang gugur di pulau Terumbu Karang Gac Ma. Ibu Do Thi Ha, istri martir Dinh Ngoc Doanh, yang gugur dalam pertempuran Gac Ma pada 35 tahun lalu, mengatakan: 

“Saya sering datang ke sini untuk membakar hio untuk suami saya, dalam hati saya sungguh sedih dan sangat terharu. Sejak ada zona peringatan di sini, pada hari raya, hari peringatan, tahun baru imlek, saya sering datang membakar hio untuk mengurangi nostalgia di hati.”

Di ruang Zona Peringatan Prajurit Gac Ma juga terdapat Lapangan Perdamaian. Ini merupakan ruang yang luas dan termenonjol dengan gambar burung merpati yang terbang menuju laut. Ruang ini menyampaikan pesan aspirasi akan perdamaian dari rakyat Vietnam yang dilihat dari pengorbanan abadi dari para prajurit Gac Ma untuk membela kedaulatan laut dan pulau.

Patung para prajurit Gac Ma (Foto: VNE)

Menurut bapak Tran Thanh Hai, Wakil Harian Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Vietnam, Zona Peringatan ini akan terus dipugar agar generasi di kemudian hari akan  selama-lamanya mengetahui kedaulatan nasional atas laut dan pulau: 

“Selain bangunan-bangunan besar yang sudah ada seperti lingkaran abadi, tugu monumen, kami juga mau membuat miniatur Kepulauan Truong Sa di kawasan ini. Agar orang-orang Vietnam yang tidak ada peluang mengunjungi Kepulauan Truong Sa, ketika datang ke zona ini akan sepenuhnya memvisualisasikan seluruh kepulauan Truong Sa yang suci dari Tanah Air”.

Zona Peringatan Prajurit Gac Ma kini menjadi hijau dengan pepohonan dan bunga-bungaan. Sejak mulai dibuka hingga sekarang, Zona Peringatan Prajurit Gac Ma telah menyambut kedatangan ratusan rombongan pengunjung dan jutaan peziarah. Tempat ini telah menjadi alamat untuk mengenangkan para prajurit yang gugur di pulau Karang Gac Ma, bersamaan itu merupakan alamat merah untuk membangkitkan kebanggaan bangsa,  memupuk dan memberi pendidikan tentang semangat patriotisme dan cinta pada pulau  dan laut kepada generasi orang Vietnam dewasa ini.