(VOVworld) – Lokakarya “20 tahun Vietnam menghimpun menggunakan secara efektif modal ODA telah diadakan pada Jumat pagi (7 Agustus) di kota Da Nang. Lokakarya ini berfokus menganalisis pengaruh modal bantuan perkembangan resmi (ODA) terhadap perkembangan Vietnam, semua kenyataan, kesulitan dan kemacetan dalam menghimpun dan menggunakan modal ODA. Pada lokakarya ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Van Ninh menegaskan bahwa Vietnam telah menjalankan pembaruan selama 30 tahun ini, diantaranya Vietnam selama 20 tahun belakangan ini telah mendapat bantuan dari berbagai lembaga keuangan, negara dan komunitas internasional melalui berbagai bentuk, diantaranya ada bantuan modal ODA.

Dengan modal ODA, Vietnam selangkah demi selangkah menyempurnakan sistim kebijakan, meningkatkan kemampuan bisnis dan integrasi ekonomi internasional. Untuk menggunakan sumber modal ini secara lebih efektif lagi pada waktu mendatang, Deputi PM Vu Van Ninh, menekankan: Kami akan memberikan bimbingan kepada badan fungsional untuk secara serius memberikan penilaian guna mengatasi keterbatasan dan kelemahan, baik di segi mekanisme, kebijakan dan solusi dalam pengelolaan ODA, memperkuat pekerjaan inspekrorat dan pemeriksaan, menjamin supaya sumber modal ODA digunakan sesuai dengan targetnya, mencapai hasil-guna, menghindari keborosan. Pemerintah selalu mementingkan dan berkomitmen berusaha sekuat tenaga untuk menggunakan sumber modal ODA seefektif mungkin.

Deputi PM Vu Van Ninh juga meminta kepada para pakar supaya terus terang mengemukakan keterbatasan-keterbatasan pada waktu lalu dan hasil yang telah dicapai serta memberikan penilaian tentang kecenderungan ODA bagi Vietnam pada waktu mendatang.