27 negara Uni Eropa untuk pertama kalinya membahas hubungan dengan Inggeris, pasca Brexit

(VOVWORLD) - 27 negara Uni Eropa untuk pertama kalinya, Rabu (8/11) mengadakan perbahasan di Brussel, Ibukota Belgia tentang hubungan masa depan dengan Inggeris segera setelah negara ini keluar dari Uni Eropa (atau disebut Brexit)
27 negara Uni Eropa untuk pertama kalinya membahas hubungan dengan Inggeris, pasca Brexit - ảnh 127 negara Uni Eropa untuk pertama kalinya membahas  hubungan dengan Inggeris. (Foto: AFP/vnplus) 

Pada pertemuan ini, negara-negara menetapkan masalah-masalah utama yang akan dihadapi dalam semua perundingan mendatang yalah pada permulaan-nya menetapkan tahapan transisi dan hubungan masa depan.

Ini merupakan putaran perbahasan pertama yang diadakan semua Wakil Tetap Uni Eropa mengenai cara pendekatan antara dua tahapan transisi dan masa depan hubungan perdagangan dengan London. Proses ini akan membolehkan melakukan secara lebih cepat berbagai perbahasan mengenai satu tahapan transisi pasca Brexit, direncanakan diadakan pada 29/3/2019, selanjut-nya yalah Perjanjian Perdagangan  Konektivitas antara Inggeris dan Uni Eropa pada masa depan.

Juga bersangkutan dengan Brexit, Pemerintah Inggeris, pada Selasa (7/11), memperingatkan bahwa semua warga negara Uni Eropa yang tinggal di “negeri embun” akan harus menghadapi Undang-Undang mengenai Pengusiran  yang lebih ketat lagi kalau mereka melanggar hukum di Inggeris pasca Brexit. Semua aturan baru akan diterapkan setelah negara Inggeris menyelesaikan keluarnya dari Uni Eropa.

Komentar

Yang lain