(VOVworld) – 45 gereja Katolik di Nigeria telah dibakar pada akhir pekan lalu ketika demonstrasi menentang Majalah Charlie Hebdo (Perancis) yang menerbitkan gambar kartun tentang Habi Mohammad menjadi kekerasan. Menurut polisi Niger, sampai Senin (19 Januari), huru-hara telah menewaskan sedikit-dikitnya 10 orang dan melukai kira-kira 170 orang lain di Ibukota Niamey dan kora Zinder. Selain itu, sebuah sekolahan dan sebuah Panti asuhan dari warga Katolik juga menjadi sasaran serangan dari orang-orang provokatif.

Demonstrasi memprotes Majalah Charlie Hebdo telah meledak di banyak tempat di dunia setelah Majalah ini terus menerbitkan gambar kartun tentang Habi Mohammad. Dalam perkembangan terkini, kira-kira sejuta warga uslim telah melakuakn pawai di Gronzny, Ibukota Republik Chechnya (Federasi Rusia) untuk turut memprotes tindakan Majalah Charlie Hebdo yang menghina umat Muslim. Di negeri-negeri, tempat pemukiman banyak umat Muslim seperti Pakistan dan Aljazair, banyak demonstrasi telah berubah menjadi huru-hara./.