Acara membangun proyek mengatasi keempohan karena pasang naik air di kawasan kota Ho Chi Minh Minggu, 26 Juni 2016 | 15.33.00 (VOVworld) - Komite Rakyat kota Ho Chi Minh dan Grup Trung Nam, pada Minggu pagi (26/6), telah mengadakan acara membangun proyek mengatasi keempohan karena pasang naik air di kota Ho Chi Minh. Proyek dengan total modal investasi sebanyak 10 triliun dong Vietnam direncakan akan selesai dalam waktu 3 tahun.Tujuan proyek ini ialah mengontrol keempohan karena pasang naik air dan proaktif menghadapi perubahan iklim untuk luas kira-kira 570 Km2 dengan jumlah penduduk 6,5 juta jiwa. Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (yang ke-3 dari kiri) menghadiri acara membangun proyek tersebut, (Foto: Kantor Berita Vietnam) Ketika berbicara di depan acara membangun proyek tersebut, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Terhadap proyek yang bersangkutan dengan perubahan iklim dan kenaikan air laut di Vietnam, masalah ilmu pengetahuan-teknologi yang bersangkutan dengan survei dan perancangan proyek ini sangat penting. Oleh karena itu, saya meminta kepada para pemimpin kota Ho Chi Minh supaya membuat perancangan, memberikan konsultasi dan mengupdate informasi yang perlu, mengundang para pakar dan ilmuwan membuat langkah-langkah yang perlu”. Tag vovworld vov Komentar Submit Yang lain Deputi PM Vietnam, Ho Duc Phoc Hadiri Upacara Pembukaan CAEXPO dan CABIS ke-21 Deputi PM, Menlu Vietnam, Bui Thanh Son Lakukan Kontak Bilateral di Sela MU PBB Upacara Pemberangkatan Melakukan Tugas Pemeliharaan Perdamaian PBB Vietnam akan Terus Lakukan Pembaruan dan Integrasi dalam Era Penggeliatan
Ketegangan di Timur Tengah: Israel dan Hezbollah Lakukan Baku Hantam yang Sengit, Houthi Kembali Berperang
Orang Vietnam di Laos Sumbangkan Dana untuk Membantu Warga di Vietnam Utara dan Laos yang Terkena Dampak Akibat Topan dan Banjir
Festival “Musim Semi Merah” 2021 Terima Lebih Dari 8.300 Unit Darah, Melampaui Rencana yang Ditetapkan
Lelaki etnis minoritas E De dengan hasrat melakukan usaha startup dari produk pertanian kampung halaman