Ketegangan di Timur Tengah: Israel dan Hezbollah Lakukan Baku Hantam yang Sengit, Houthi Kembali Berperang
(VOVWORLD) - Pasukan Bela Diri Israel (IDF), pada Minggu malam (15 September), memberitahukan bahwa pada hari yang sama, angkatan udara negara ini telah menyerang puluhan sasaran Gerakan Hezbollah di Lebanon Selatan.
Asap mengepul dari daerah Zibqin di Lebanon Selatan setelah serangan udara Israel. Foto: Getty |
Sebaliknya, kelompok bersenjata Lebanon telah meluncurkan sekitar 40 rudal untuk menyerang Cekungan Galilea dan Dataran Tinggi Golan yang dikontrol Israel. Serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena sebagian besar rudal dicegat oleh jaring pertahanan udara Israel atau jatuh di zona-zona kosong.
Yang patut diperhatikan, pada Minggu (15 September), jaringan pertahanan udara Israel juga meluncurkan puluhan rudal untuk mencegat serangan rudal balistik hipersonik yang dilakukan kelompok bersenjata Houthi. Pasukan Bela Diri Israel mengonfirmasikan, rudal Houthi telah menembus jauh ke dalam wilayah negara ini dan hanya ditembak jatuh di posisi yang jauhnya beberapa kilometer dari Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv.
Dalam satu pernyataan pada sore hari itu juga, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan akan membuat Houthi harus membayar mahal atas serangan rudal terhadap Israel. Sementara itu, pemimpin Houthi, Abdel-Malek al-Houthi memperingatkan bahwa kelompok ini akan melancarkan berbagai serangan yang lebih sengit terhadap Israel selama beberapa hari mendatang untuk membantu pertempuran yang dilakukan orang Palestina di Jalur Gaza.