Al Qaeda mengakui membunuh terhadap dua wartawan Perancis di Mali

(VOVworld) – Sebab dari pembunuhan yang dikeluarkan oleh kekuatan Al Qaeda di kawasan Islam Maghrebi (AQIM) ranting jaringan teroris internasional di Afrika Utara ialah bermaksud melakukan balas dendam terhadap Perancis yang melakukan operasi militer di Mali. Menurut pernyataan dari AQIM, satu unit yang dibenggoli oleh AQIM telah melakukan pembunuhan terhadap 2 wartawan Perancis.

Al Qaeda mengakui membunuh terhadap dua wartawan Perancis di Mali - ảnh 1          

Rakyat melakukan pawai untuk menentang pembunuhan terhadap dua wartawan Perancis
(Foto: citinews.net)

Dalam reaksinya tentang pernyataan AQIM ini, juru bicara Presiden Perancis memberitahukan bahwa negara ini “akan menggunakan semua kekuatan untuk menjamin agar kejahatan harus ditindak tanpa memperdulikan siapa pelakunya”.

       Wartawan Ghislaine Dupont dan Claude Verlon dari Radio Suara Internasional Perancis (RFI) telah diculik dan dibunuh pada 2 November setelah mengakhiri interviu di residensi seorang anggota organisasi separatis dari Gerakan Pembebasan Nasional Azawad (MNLA) di kota Kidal, Mali Timur Laut. Kasus ini terjadi hanya beberapa hari setelah 4 sandra Perancis dibebaskan dan kembali ke Tanah Air setelah ditahan oleh para anasir teroris yang berhubungan dengan jaringan Al Qaeda selama lebih dari 3 tahun./.

Komentar

Yang lain