Amerika Serikat dan Kuba mencapai permufakatan membuka kembali kedutaan-kedutaan besar

(VOVworld) – Dalam satu gerak-gerik yang dinanti-nantikan opini umum selama ini, pada Selasa (30 Juni), seorang pejabat senior Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Kuba akan memberitahukan waktu pembukaan kembali kedutaan-kedutaan besar di ibukota masing-masing negara pada Rabu (1 Juli). Pejabat tersebut memberitahukan lagi bahwa Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry yang sedang berada di kota Wina (Austria) untuk menghadiri perundingan nuklir dengan Iran akan membacakan pidato pada Rabu pagi (1 Juli) ini tentang peristiwa penting tersebut dalam proses pemulihan kembali hubungan diplomatik antara dua pihak.


Amerika Serikat dan Kuba mencapai permufakatan membuka kembali kedutaan-kedutaan besar - ảnh 1
Hubungan Amerika Serikat dan Kuba mencapai kemajuan cepat
(Foto: baomoi.com)



Sejak setelah pernyataan yang bersejarah tentang normalisasi hubungan diplomatik yang dikeluarkan Presiden Barack Obama dan Presiden Kuba, Raul Castro pada 17 Desember 2014 lalu, dua negara telah segera menggelarkan serentetan langkah untuk mempercepat proses ini. Amerika Serikat dan Kuba telah melakukan 4 putaran perundingan secara bergiliran di ibukota masing-masing negara. Putaran perundingan terkini ini berlangsung dari 21 sampai 22 Mei lalu di Washington dengan kemajuan-kemajuan yang tercapai dalam banyak masalah penting. Amerika Serikat juga telah menghapuskan pagar paling besar di atas jalan memulihkan kembali hubungan bilateral ketika mengeluarkan Kuba dari apa yang disebutkan sebagai “Daftar negara-negara sponsor terorisme”. Sebelumnya, pada awal April lalu, Washington dan La Habana juga untuk pertama kalinya menyelenggarakan dialog tentang hak asasi manusia./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain