Amerika Serikat dan Republik Korea membahas situasi di semenanjung Korea

(VOVworld) – Kekuatan persekutuan Amerika Serikat – Republik Korea akan tetap menjadi kunci untuk mempertahankan kestabilan di semenanjung Korea. Pernyataan ini dikeluarkan dalam pembicaraan via telephon antara Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat, Chuck Hagel dan timpalannya dari Republik Korea, Kim Kwan-jin pada Kamis (28 Maret).

Amerika Serikat dan Republik Korea membahas situasi di semenanjung Korea - ảnh 1
Kapal perang Amerika Serikat di Republik Korea
(Foto: ttxva.org)

Jurubicara Pentagon, George Little memberitahukan bahwa dalam pembicaraan tersebut, pemimpin Kementerian Pertahanan dua negara telah berbahas tentang ketegangan yang meningkat di semenanjung Korea, di samping rencana penggelaran sistim penangkis rudal darat dari Amerika Serikat dan penempatan pos pengawasan dan peringatan radar guna menghadapi Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea). Menhan Chuck Hagel menegaskan kembali pendirian Amerika Serikat dalam memberikan bantuan pertahanan kepada Republik Korea, diantaranya ada usaha menghadapi semua ancaman dari RDR Korea.

Pada hari yang sama, Pemerintah Republik Korea memberitahukan telah mengirim 2 pesawat pembom siluman strategis B-2 ke Republik Korea. Keputusan ini dianggap untuk menghadapi RDR Korea setelah negara ini menyatakan memutus hubungan hotline militer dengan Republik Korea dan siap melancarkan serangan terhadap pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di kawasan Pasifik./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain