(VOVworld) – Amerika Serikat dan Rusia menetapkan waktu menanda-tangani permufakatan tentang keselamatan penerbangan di wilayah udara Suriah pada latar belakang dua negara adi kuasa ini sedang menggelarkan secara terpisah operasi-operasi serangan udara terhadap organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah. Pada Senin (19 Oktober), Jurubicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Kolonel Jeff Davis, memberitahukan bahwa MoU ini mungkin akan ditanda-tangani pada Selasa (20 Oktober) ini. Dia menekankan bahwa dua pihak telah maju sangat dekat dengan satu permufakatan terakhir dan semua ketentuan dalam naskah ini bukan sebagian dalam satu permufakatan yang lebih besar dimana dua negara akan melakukan koordinasi aksi di Suriah. Pejabat Pentagon menyatakan bahwa antara dua negara, tetap ada banyak perbedaan mendasar dalam masalah Suriah, tapi Washington dan Moskwa mengusahakan satu MoU tentang masalah keselamatan penerbangan.

Rusia telah meminta mengadakan perundingan-perundingan yang bersifat konstruktif dengan Amerika Serikat ketika negara ini mulai melancarkan serangan-serangan udara terhadap sasaran-sasaran IS di Suriah sejak 30 September lalu. Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat terdiri dari 60 anggota sedang menjalankan berbagai serangan udara terhadap sasaran-sasaran IS di Suriah dan Irak selama lebih dari setahun ini.