Amerika Serikat: melonggarklan sanksi bergantung pada apakah Iran menaati semua komitmen.

(VOVworld) - Pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Barack Obama, pada Senin (6 April) menyatakan: Rencana Amerika Serikat yang selangkah demi selangkah menghapuskan sanksi-sanksi ekonomi akan bergantung pada apakah Iran menaati komitmen-komitmen dalam permufakatan-permufakatan terakhir yang bersangkutan dengan program nuklir negara ini. Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest menegaskan: Amerika Serikat akan melonggarkan embargo-embargo ekonomi terhadap Iran  kalau  telah mencapai permufakatan terakhir tentang cara mencegah Republik Islam ini membuat bom nuklir. Menurut hemat dia, pandangan dan politik Washington ialah tidak semua sanksi dihapuskan pada hari pertama, melainkan akan dihapuskan menurut setiap tahap, bergantung pada apakah Teheran melaksanakan permufakatan-permufakatan atau tidak. Dia juga memperingatkan bahwa sanksi-sanksi ekonomi akan dikenakan kembali jika  Iran melanggar beberapa  butir yang telah dijanjikan.


Amerika Serikat:  melonggarklan sanksi  bergantung pada apakah Iran menaati  semua komitmen. - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: qdnd.vn)

Pada hari yang sama, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah menolak satu tuntutan Israel –sekutu nomor 1 Amerika Serikat di Timur Tengah  yaitu memaksa Teheran harus mengakui Negara Yahudi sebagai satu persayaratan dalam permufakatan nuklir yang telah dicapai antara Iran dan Kelompok P5 +1 yang terdirid ari Amerika Serikat, Inggeris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman). Ketika diinterviu oleh Kanal NPR, Presiden Barack Obama memberitahukan bahwa  dia menginginkan adanya satu permufakatan tentang pembatasan program nuklir Iran, jadi bukanlah bertujuan mengubah sistim politik./.


Komentar

Yang lain