Amerika Serikat memperkuat keamanan setelah serentetan serangan bom di Boston

(VOVworld) – Beberapa jam setelah terjadi serentetan serangan bom di kota Boston, negara bagian Massachusetts sehingga membuat kira-kira 100 orang yang tewas dan cedera, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah meminta supaya memperkuat keamanan di seluruh negeri dan semua badan fungsional cepat melakukan investigasi atas kasus tersebut. Dalam satu jumpa pers mendadak di Gedung Putih, Presiden Barack Obama menyatakan akan “menggerakkan semua sumber daya” untuk “melakukan penyelidikan setuntas-tuntasnya” dan membawa pelaku serangan bom ke depan pengadilan.

Amerika Serikat memperkuat keamanan setelah serentetan serangan bom di Boston - ảnh 1
Serangan bom di Boston
(Foto: chinhphu.vn)

Presiden Barack Obama telah memberikan perintah kepada semua badan federal untuk membantu kalangan pejabat dan polisi lokal mencegah bahaya terjadi serangan-serangan serupa serta menangkap semua tersangka yang sedang berencana melakukan tindakan teror.

Keamanan telah diperkuat di seluruh Amerika Serikat setelah serangan-serangan bom. Badan Penerbangan Federasl Amerika Serikat telah menegakkan satu zona larangan terbang dalam wilayah seluas 10 Km di sekitar tempat kejadian serangan-serangan bom. Polisi Washington dan banyak kota besar di Amerika Serikat seperti: New York, San Francisco, Chicago, dll telah diletakkan ke dalam keadaan siaga yang tinggi. Semua tempat yang ada kemungkinan bisa menjadi sasaran serangan seperti pelabuhan, bandara, jalur kereta api, tempat pertandingan olahraga, gedung pemerintah dan tempat-tempat titik berat yang lain juga telah diperkuat keamanannya.

Amerika Serikat memperkuat keamanan setelah serentetan serangan bom di Boston - ảnh 2
Presiden Barack Obama meminta menyelidiki kasus ini setuntas-tuntasnya
(Foto: chinhphu.vn)

Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan acara peringatan ultah ke-19 hari terjadinya musibah genosida di Ruanda di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon telah mengutuk serangan di Amerikat Serikat dan menyatakan duka cita kepada keluarga para korban./.

Komentar

Yang lain