Amerika Serikat mendesak negara-negara Asia supaya menaati peraturan hukum internasional tentang laut dan pulau

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada Selasa (12 Maret) sekali lagi mengimbau kepada negara-negara Asia yang terlibat dalam sengketa laut dan pulau supaya “menghormati secara penuh hukum dan patokan-patokan internasional” guna menghindari bentrokan. Dalam pertemuan dengan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah yang sedang melakukan kunjungan di Washington DC, Presiden Barack Obama memberitahukan bahwa semua konferensi tingkat tinggi yang diadakan di Brunei Darussalam pada tahun ini akan memasukkan masalah sengketa wilayah dan wilayah laut ke dalam titik berat agendanya, di samping masalah-masalah lain seperti kerjasama energi, perubahan iklim, perluasan perdagangan di kawasan Pasifik.

Amerika Serikat mendesak negara-negara Asia supaya menaati peraturan hukum internasional tentang laut dan pulau - ảnh 1
Presiden AS Barack Obama dan Sultan Brunei Darussalam di Gedung Putih
(Foto: vnexpress.net)

Sehubungan dengan sengketa laut di Asia – Pasifik, dari 13 sampai 15 Maret ini, masalah Laut Timur akan dibahas oleh para pakar internasional dalam satu lokakarya di Amerika Serikat. Lokakarya kali ini menghimpun puluhan pakar peneliti, maha guru papan atas dari berbagai universitas, institut penelitian dan organisasi konsultasi dari Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, Vietnam, Filipina dan Australia. Dengan tema “Laut Timur merupakan faktor sentral bagi perdamaian dan keamanan di kawasan Asia – Pasifik”, para pakar peserta lokakarya ini menganalisis semua penilaian yang menganggap sengketa di Laut Timur sekarang bagaikan satu “bom waktu” serta semua solusi untuk mengatasinya”./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain