Amerika Serikat mengeluarkan syarat untuk memperbaiki hubungan RDR Korea.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
(VOVworld) - Pada Senin (10 November), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyatakan bahwa pembebasan dua warga negara Amerika Serikat oleh Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea hanyalah merupakan gerak-gerik yang tidak berarti, bersamaan itu juga mengatakan: Pyong Yang harus mengubah pandangannya terhadap masalah senjata nuklir jika negara ini ingin memperbaiki hubungan.
Ketika berbicara kepada kalangan pers di Beijing, ibukota Tiongkok, Presiden Barack Obama mengatakan: Kami ingin menyatakan pandangan konsekuen bahwa ketika dan hanya ketika RDR Korea menjadi serius tentang masalah denuklirisasi semenanjung Korea dan mempersiapkan satu dialog di sekitar isu ini, maka Amerika Serikat akan sangat terbuka dalam upaya menuju ke satu solusi. Dia beranggapan bahwa Pyong Yang harus bertindak lebih banyak lagi untuk memperbaiki hubungan.
Pernyataan pemimpin Amerika Serikat tersebut diajukan setelah Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, pada tanggal 8 November, memberitahukan: dua warga negara Amerika Serikat yang ditangkap oleh RDR Korea telah dibebaskan. Kalangan analis internasional menilaik bahwa gerak-gerik Pyong Yang ini mungkin bertujuan memperbaiki hubungan dengan Washington./.