(VOVworld) – Para penasehat militer Amerika Serikat (AS), pada Kamis (15 Oktober), tiba di Irak untuk melatih pasukan keamanan negara setempat pada latar belakang pasukan ini terus menghadapi banyak kesulitan dalam perang anti pasukan yang menyebut diri sebagai “Negara Islam” (IS).
Tentara AS di Irak
(Foto ilustrasi : tuyengiao.vn) Kalangan pejabat Irak menyatakan bahwa kira-kira 100 penasehat AS telah datang ke dua pangkalan angkatan udara di propinsi Anbar, Irak Barat. Para penasehat AS akan melatih dan mendidik pasukan Irak, diantaranya ada para polisi dan penembak suku yang mendukung Pemerintah, dalam serangan anti IS di kota-kota dan kotamadya yang diduduki oleh IS di propinsi Anbar.
Dalam perkembangan yang lain pada Kamis (15 Oktober), Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Khalid Abu Bakar menyatakan bahwa 13 orang Malaysia yang dicurigai terlibat dengan pasukan ekstrimis IS di Irak tertangkap. Sebelumnya, Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa sedikit-dikitnya 30-40 orang Malaysia telah ikut serta pada bentrokan di Suriah dan pasukan IS sedang meningkatkan aktivitas pereksutan anasir IS melalui website./.