(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan menghadiri Konferensi-konferensi kerja sama Subkawasan Sungai Mekong dan melakukan kunjungan kerja di Tiongkok, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Jumat pagi (08 November), di Kota Chongqing, telah menghadiri simposium badan usaha Vietnam-Tiongkok.
 PM Pham Minh Chinh berbicara di depan simposium tersebut (Foto: VNA) |
Berbicara di depan simposium tersebut, PM Pham Minh Chinh menyatakan bahwa semua hasil kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara selama ini belum pantas dengan hubungan yang baik, peluang dan potensi kerja sama antara dua negara masih sangat besar. Oleh karena itu, PM Pham Minh Chinh meminta kepada badan usaha dua negara supaya memperhebat kerja sama investasi dan bisnis, mengembangkan peranan konektivitas antara dua perekonomian, baik tentang konektivitas keras dan konektivitas lunak, konektivitas perhubungan maupun infrastruktur telekomunikasi dan sebagainya, turut mengkonkretkan semua kesepakatan, komitmen dan pemahaman bersama dari pimpinan senior dua Partai, dua negara, bersama-sama memberikan kepentingan bagi badan usaha, dua negara dan rakyat dua negeri, bersama-sama mengembangkan tanah air secara perkasa, makmur, memberikan kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan dan bahagia kepada rakyat.
Mencatat semua rekomendasi yang diajukan badan usaha dua negara, PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa kedua negara sedang menggelar bea-cukai pintar untuk memudahkan prosedur masuk-keluar. Seiring dengan itu, berbagai badan fungsional telah dan sedang menggelar kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengembangan infrastruktur logistik, memberikan bantuan keuangan, kerja sama teknik, khususnya fokus mengembangkan cabang-cabang yang baru muncul seperti ekonomi digital, ekonomi hijau, ekonomi sirkular, dan sebagainya, melaksanakan pelacakan asal-usul produk, kemasan dan model barang, dan lain-lain.
Juga pada simposium tersebut, badan-badan usaha dua negara telah menandatangani 7 MoU kerja sama di banyak bidang seperti jalan kereta api, transportasi, energi, dan sebagainya.
 PM Pham Minh Chinh mengunjungi Pusat logistik internasional Chongqing (Foto: Duong Giang/VNA) |
Pada sore hari yang sama, PM Pham Minh Chinh mengunjungi Pusat logistik internasional Chongqing, Tiongkok dan menyambut kereta kepercepatan ASEAN yang berangkat dari kota Hanoi ke sana.
Ini merupakan kegiatan terakhir dari PM Pham Minh Chinh dalam kunjungan kerja ke Tiongkok untuk menghadiri GMS, KTT Strategis Kerja Sama Ekonomi Irawady-Chao Praya-Mekong (ACMECS) yang ke-10, KTT ke-11 Kerja Sama Kamboja-Laos, Myanmar-Vietnam (CLMV) serta kunjungan kerja di Tiongkok. Pada malam hari yang sama, PM Pham Minh Chinh dan delegasi tingkat tinggi Vietnam meninggalkan Kota Chongqing, berangkat pulang kembali ke tanah air.