(VOVworld) - Ketika menghadiri Konferensi ke-2 Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir di Republik Korea, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyerukan kepada Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) supaya menghapuskan program nuklir negara ini dan menyambut dengan aktif seruan dari komunitas internasional. Ketika berbicara di Sekolah Tinggi Hubungan Luar Negeri Hankuk (Republik Korea) dalam kunjungan dan hadirnya pada KTT ke-2 Keamanan Nuklir ini, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan bahwa dia ingin langsung menyampaikan pesan kepada para pemimpin Pyong Yang yang antara lain mengatakan bahwa  Amerika Serikat  tidak menginginkan bermusuhan, tetapi semua tindakan provokasi RDR Korea akan mendatangkan akibat buruk dan negatif.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan para pemimpin dalam KTT ke-2 Keamanan Nuklir di Republik Korea.
( Foto : AP)

Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah melakukan pertemuan dengan pemimpin Rusia dan Tiongkok untuk berbahas tentang masalah nuklir Iran dan RDR Korea, akan tetapi ketika mengakhiri pertemuan tersebut, semua fihak tidak mencapai hasil yang bersifat terobosan. Presiden Tiongkok Hu Jintao menyatakan bahwa Beijing telah meninjau kembali rencana peluncuran satelit RDR Korea secara serius, sekaligus Tiongkok juga menyatakan kekhawatiran yang mendalam tentang rencana ini dari Pyong Yang. Dua pemimpin Amerika Serikat dan Tiongkok sepakat akan meninjau langkah-langkah yang sesuai pada waktu yang akan datang./.