Amerika Serikat menyusun strategi menghadapi IS

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama memberitahukan akan mengumumkan rencana menghadapi dan menghapuskan kelompok pembangkang yang menamakan diri sebagai “Khalifah Islamiyah” (IS), namun juga menegaskan bahwa pasukan Amerika Serikat tidak akan melakukan intervensi militer di darat di Irak. Ketika diinterviu kanal televisi NBC pada Minggu (7 September), Presiden Barack Obama mengatakan bahwa pada Senin (10 September), dia akan membacakan pidato tentang rencana perang melawan IS pada waktu mendatang dan percaya bisa membangun satu persekutuan internasional untuk menghadapi kekuatan mujahiddin ini.

Amerika Serikat menyusun strategi menghadapi IS - ảnh 1
Presiden Barack Obama diwawancarai NBC
(Foto: vnexpress.net)

Presiden Barack Obama menekankan bahwa Amerika Serikat memerlukan bantuan dari negara-negara Arab di kawasan seperti Arab Saudi, Jordania, Uni Emirat Arab dan Turki untuk menghadapi IS. Menurut Presiden Barack Obama, rencana ini sama seperti operasi-operasi anti teroris yang dilakukan Amerika Serikat selama dari 6 sampai 7 tahun ini. Cara pendekatan rencana ini sama seperti politik-politik yang dia keluarkan untuk membasmi Al Qaeda di Afghanistan, Pakistan dan kelompok-kelompok teroris lainnya./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain