(VOVworld) – Pada Kamis (5 November), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menegaskan bahwa Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, pada saat tetap menjamin hak dan kepentingan pekerja dan melindungi lingkungan hidup. Presiden Barack Obama menilai bahwa TPP “Menomor-satukan kaum pekerja Amerika Serikat” karena ia merupakan permufakatan perdagangan dengan “patokan ketenaga-kerjaan yang paling tinggi dalam sejarah”. Dia memperingatkan bahwa jika Kongres Amerika Serikat tidak meratifikasi permufakatan ini, maka lapangan kerja warga Amerika Serikat akan terancam. Dia menekankan bahwa TPP akan menciptakan lapangan main yang setara bagi badan-badan usaha Amerika Serikat, bersamaan itu menekankan bahwa TPP tidak hanya menghapuskan pagar-pagar perdagangan yang selama ini menyebabkan banyak kesulitan bagi badan-badan usaha kecil Amerika Serikat saja, melainkan juga menetapkan prinsip-prinsip tentang hak dan kepentingan para pekerja Amerika Serikat. Tidak hanya begitu, TPP juga merupakan permufakatan dagang yang mengeluarkan “komitmen-komitmen perlindungan lingkungan hidup yang paling kuat dalam sejarah”.

Sementara itu, ketika berbicara sehubungan dengan pengumuman naskah Perjanjian TPP yang dilakukan Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat, Ketua Komisi Keuangan Senat Amerika Serikat, Orrin Hatch menyatakan bahwa Undang-Undang tentang Hak Mendorong Perdagangan (atau juga disebut sebagai Hak Perundingan Cepat – TPA) “tidak menjamin agar TPP akan diratifikasi”. Dia memberitahukan bahwa pada kenyataannya, segera setelah para perunding memberitahukan tercapainya permufakatan terakhir tentang TPP, beberapa informasi awal menunjukkan bahwa proses ratifikasi naskah ini akan menghadapi banyak halangan di Kongres Amerika Serikat.

Sementara itu, Ketua baru Komisi Cara dan Instrumen DPR Amerika Serikat, Kevin Brady menyatakan dukungannya terhadap TPP. Anggota DPR ini menegaskan bahwa dia “mendukung upaya-upaya perdagangan yang dilakukan Gedung Putih dan akan berusaha meyakinkan para legislator Partai Republik untuk bisa lebih memahami TPP karena perjanjian ini menguntungkan rakyat Amerika Serikat”. Anggota senior Komite ini, anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Sander Levin memberitahukan bahwa mulai dari 16 November ini, kelompok legislator Demokrat akan melakukan acara dengar pendapat tentang TPP”.