Anggota parlemen AS mentang keputusan mengesahkan rancangan Undang-Undang tentang HAM Vietnam

(VOVworld) – Pada Jumat (28 Juni), Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Amerika Serikat (AS) mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia (HAM) Vietnam 2013 (H.R.1897) dan menyerukan kepada Pemerintah AS supaya mengaitkan semua syarat tentang HAM dan demokrasi dengan bantuan non-kemanusiaan kepada Vietnam. 

Anggota parlemen AS mentang keputusan mengesahkan rancangan Undang-Undang tentang HAM Vietnam - ảnh 1
Rancangan undang-undang ini juga meminta AS supaya mengajukan sikap yang lebih keras terhadap Vietnam dalam masaslah-masalah HAM dan kebebasan agama. Setelah itu, Anggota parlemen Eni Faleomavaega, anggota Sub Komisi Hubungan Luar Negeri AS urusan Asia-Pasifik mengajukan komunike pers yang menentang keputusan ini. Komunike pers dari Legislator Eni Faleomavaega menunjukkan bahwa Rancangan Undang-Undang tentang HAM Vietnam 2013 tidak mencerminkan secara jujur, akurat tentang situasi Vietnam dan diperngaruhi oleh beberapa orang AS keturunan Vietnam yang kurang berkemauan baik terhadap Pemerintah Vietnam. Komunike ini menegaskan bahwa para pemimpin Vietnam selalu berkomitmen memperkuat hubungan AS-Vietnam dan mendorong HAM. Vietnam juga sedang berupaya memperbaiki situasi HAM melalui memperkokoh sistem undang-undang dan semua hak sosial-ekonomi dan kebudayaan. Eni Faleomavaega juga menyatakan bahwa Anggota Parlemen Barbara Lee telah memperkenalkan satu rancangan Undang-Undang (H.R.2519) tentang bantuan bagi korban yang terinfeksi agent oranye/dioxin. Dia menekankan bahwa AS harus bertanggung jawab mengatasi akibat dari puluhan ribu liter zat agent oranye/dioxin yang disebarkan oleh  tentara AS di Vietnam pada masa peperangan, sehingga rakyat sipil terkena dioxin./.

Komentar

Yang lain