Ketika berbicara di depan jumpa pers di kota Seoul pada Senin, (18 Februari), juru bicara Kementerian Pertahanan Republik Korea, Kolonel Wi Yong-seop memberitahukan bahwa ini merupakan latihan perang anti kapal selam dengan partisipasi kira-kira 10 kapal perang Republik Korea, diantaranya ada kapal perusak Aegis, kapal selam dan pesawat terbang patroli di laut P-3. Juga menurut Kolonel Wi Yong-seop, pasukan Amerika Serikat dan Republik Korea sedang berfokus mengawasi secara ketat semua aktivitas militer yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea dan mempertahankan kewaspadaan tinggi untuk menghadapi semua perkembangan baru yang bisa terjadi di kawasan, khususnya pada waktu Presiden terpilih Pak Geun Hye akan dilantik pada 25 Februari ini. Badan pengelola komunikasi nasional Republik Korea juga membentuk kelompok pasukan khusus  untuk berkoordinasi dengan semua badan dari Pemerintah, perusahaan telekomunikasi, radio dan televisi untuk mengawasi kelancaran sistim pemosisi global (GPS)./.