(VOVworld) – Pada Senin (20 Januari), komando pasukan khusus Angkatan Laut Thailand telah secara gigih membantah semua tuduhan yang menganggap bahwa beberapa personel pasukan ini bersangkutan dengan serangan bom sehingga melukai 28 orang sehari sebelumnya di pusat Ibukota Bangkok-tempat berhimpunnya para demonstran anti pemerintah.

       Komandan Markas Kopassus dari Angkatan Laut Thailand, Brigadir Jenderal Vinai Klom-in telah membantah tuduhan-tuduhan bahwa ada perwira kopassus Angkatan Laut bersangkutan dengan beberapa huru-hara seperti ini setelah ledakan pada 17 Januari, sehingga menewaskan satu orang dan melukai 39 demonstran lain di kawasan Patumwan. Dia menekankan: “Tuduhan-tuduhan seperti ini hanya menghilangkan prestise kopassus Angkatan Laut. Kami adalah para serdadu profesional yang belum pernah melepaskan peluru terhadap warga sipil”.

Korban dalam ledakan dibawa ke rumah sakit
(Foto: vtv.vn)

       Menghadapi perkembangan-perkembangan yang sedang berlangsung di dalam negeri, tentara Thailand telah mengimbau kepada Pemerintah pimpinan Perdana Menteri demisioner, Yingluck Shinawatra dan para demonstran supaya melakukan dialog untuk mengusahakan satu solusi untuk Tanah Air./.