APPF-26 mendorong secara intensif, ekstensif dan komprehensif konektivitas ekonomi

(VOVWORLD) - Masalah-masalah ekonomi dan perdagangan menjadi tema utama dalam sesi perbahasan sidang pleno ke-3 yang berlangsung pada Jumat sore (19/1), Dalam rangka Konferensi tahunan ke-26 Forum Parlemen Asia-Pasifik (APPF-26) .
APPF-26 mendorong secara intensif, ekstensif dan komprehensif konektivitas ekonomi - ảnh 1Deputi Perdana Menteri. Deputi PM), Vietnam, Vuong Dinh Hue di depan Konferensi APPF-26. (Foto: vnplus). 

Untuk bisa menjelaskan tema ini, para utusan telah berfokus berbahas tentang 4 isi, di antaranya ada peranan Parlemen dalam mendorong secara intensif, ekstensif dan komprehensif konektivitas ekonomi; ketahanan pangan dan pengembangan pertanian secara berkesinambungan; membantu badan-badan usaha kecil dan suprakecil dan menengah dalam era digital.

Ketika berpidato dalam sesi perbahasan, Deputi PM), Vietnam, Vuong Dinh Hue menegaskan tema-tema semua sesi perbahasan sidang pleno  APPF-26 merupakan masalah-masalah yang mempunyai makna yang amat penting, menciptakan fundasi perkembangan yang lebih berkesinambngan di kawasan. Menurut beliau, dunia sedang mengalami perubahan mendalam di berbagai bidang dibawah pengaruh yang kuat dari ilmu pengetahuan, teknologi dan Revolusi Industri 4.0, dari perbedaan dalam pandangan perkembangan, globaliasi dan tekanan daya saing geopolitik antarnegara, kawasan dan seluruh dunia.

Ketika mengungkapkan peranan Parlemen dalam mendorong ekonomi dan perdagangan, Wakil Ketua MN Vietnam, Phung Quoc Hien menganggap:  “Meminta supaya memperkuat lebih lanjut lagi bantuan bagi badan-badan usaha menjamin ketahanan pangan dan menghadapi perubahan iklim. Pada waktu lalu, MN Vietnam telah merevisi beberapa Undang-Undang (UU) tentang Ekonomi agar sesuai dengan kebiasaan internasional dan komitmen internasional. Semua upaya yang dilakukan MN Vietnam telah memberikan sumbangan memperbaiki lingkungan investasi. MN Vietnam menegaskan kerjasama dengan para Parlemen anggota untuk mengusahakan target konektivitas internasional yang intensif, ekstensif dan komprehensif”.

Menurut legislatof Kanada, Victor OH, bukan semua negara anggota APEC adalah anggota APPF dan sebaliknya, maka untuk bisa mendorong ekonomi dan perdagangan, perlu ada komitmen politik yang kuat. Dia mengatakan: “Semua negara di Asia-Pasifik perlu memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama dan integrasi regional. Kami ingin melihat perkembangan dalam rangka kerjasama. Lebih-lebih lagi, saya ingin menekankan dipertahankannya tekat politik untuk bisa mencapai target tentang integrasi ekonomi kawasan APEC. Setiap negara mengalami tantangan. Dan kalau kita bekerjasama, akan bisa tahu apa tantangan-nya dan bagaimana bisa mencapai kemakmuran bersama”.

Selain berbahas tentang peranan mendorong secara intensif, ekstensif dan komprehensif  konektivitas ekonomi , para utusan juga berbahas tentang ketahanan pangan dan pengembangan pertanian secara berkesinambuingan dan membantu badan usaha.

Pada Sabtu pagi (20/1), APPF-26 akan meneruskan agenda dengan sesi perbahasan tentang masalah-masalah kerjasama perkembangan di kawasan.

Komentar

Yang lain