PM Pham Minh Chinh Lakukan Pembicaraan dengan PM Republik Korea, Han Duck Soo

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Selasa sore (02 Juli), di Seoul, Ibukota Republik Korea, telah melakukan pembicaraan dengan PM Republik Korea, Han Duck Soo sehubungan dengan kunjungannya di Republik Korea dari tgl 30 Juni sampai tgl 02 Juli.
PM Pham Minh Chinh Lakukan Pembicaraan dengan PM Republik Korea, Han Duck Soo - ảnh 1Panorama pembicaraan tersebut (Foto: VOV)

Pada pembicaraan tersebut, kedua pemimpin sepakat bekerja sama secara erat untuk mendorong kegiatan pertukaran delegasi, kontak tingkat tinggi dan berbagai tingkat, mencapai pemahaman bersama tentang penguatan kerja sama yang praktis di bidang pertahanan-keamanan. Kedua belah pihak sepakat cepat menyelesaikan tujuan meningkatkan nilai perdagangan bilateral ke 100 miliar USD pada tahun mendatang dan menuju ke target 150 miliar USD pada tahun 2030 menurut arah yang setara dan berkesinambungan.

PM Han Duck Soo menegaskan bahwa Republik Korea memprioritaskan bantuan bagi Vietnam dalam pendidikan sumber daya manusia di bidang industri; berkomitmen memperluas lebih lanjut skala bantuan hibah bagi berbagai bidang, dan sebagainya.

PM Vietnam, Pham Minh Chinh meminta kepada Republik Korea supaya terus membuka pintu bagi barang unggul dari Vietnam; memacu badan-badan usaha Republik Korea untuk memperluas investasi ke Vietnam.

Kedua pemimpin berbagi visi bersama dalam menjamin keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur; menekankan dukungan terhadap usaha menangani semua sengketa dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional. PM Pham Minh Chinh menegaskan, Vietnam dengan konsekuen mendukung denuklirisasi, mendorong dialog, perdamaian, stabilitas, kerja sama, dan perkembangan di Semenanjung Korea.

Segera setelah pembicaraan, PM Pham Minh Chinh dan PM Han Duck Soo telah mengeluarkan Komunike pers bersama tentang hasil pembicaraan dan bersama-sama menyaksikan upacara serah-terima 9 naskah kerja sama yang ditandatangani antarkementerian dan antarinstansi di berbagai bidang.

Komentar

Yang lain