(VOVworld) – Pada Senin malam (8 Desember), menurut WIB, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS) mengumumkan laporan tahunan yang bernama: “Untuk berjalan kaki secara aman di bumi”, diantaranya menegaskan komitmen Pemerintah AS dalam terus menghapuskan sama sekali bahaya akibat ranjau pembunuh manusia.

Ketika berbicara di depan acara mengumumkan laporan tersebut, Menlu AS, John Kerry mengulangi lagi dampak ranjau pembunuh manusia yang sudah dia saksikan dalam perang di Vietnam dan perasaan-nya ketika bertemu dengan para korban bom dan ranjau di Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Latin. Menlu John Kerry menekankan bahwa ranjau infanteri masih menimbulkan bahaya-bahaya pada saat kini, terus mengakibatkan jumlah korban besar, khususnya anak-anak pasca puluhan tahun sejak para serdadu meninggalkan senjata dan para pemimpin berupaya menegakkan perdamaian.


Menurut Menlu John Kerry, AS telah memberikan sumbangan sebanyak USD 2,3 miliar untuk membantu menjinakan bom dan ranjau, berkoordinasi dengan negara-negara mitra untuk menangani bahaya-bahaya terhadap manusia. Sejak tahun 1993 sampai sekarang, AS telah memberikan bantuan senilai kira-kira USD 70 juta kepada Vietnam untuk menjinak bermacam jenis bom, ranjau dan bahan peledak yang masih ada pasca peperangan, memperbaiki kehidupan para korban bom dan ranjau serta membantu meningkatkan kemampuan memusnahkan bermacam jenis senjata konvensional./.