(VOVworld) – Brigadir Jenderal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Brian Hurley, Senin (4/7), memberitahukan bahwa Washington merasa cemas akan serentetan serangan dan penculikan para awak kapal penyeret yang dilakukan para anasir dari kelompok Islam ekstrimis Abu Sayyaf di Filipina di kawasan laut Asia Tenggara, bersamaan itu menegaskan bersedia memberikan bantuan yang perlu. Brigadir Jenderal Brian Hurley menekankan bahwa Angkatan Laut AS telah berkoordinasi dengan Pemerintah dari negara-negara Asia Tenggara untuk menjamin kebebasan maritim dan keselamatan warga di kawasan ini dan akan terus melaksanakan-nya.


Sebelumnya, tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Filipina telah sepakat melakukan koordinasi aksi, diantaranya ada patroli di laut dan di udara, serta membentuk “koridor transit” seperti jalur-jalur laut yang dirancang untuk kapal di daerah-daerah perbatasan guna menghentikan gelombang kekerasan tentang serangan-serangan lintas perbatasan yang dilakukan kelompok Islam ekstrimis Abu Sayyaf dan kaum pembangkang yang bersangkutan.