(VOVworld) - Duta Besar Jepang untuk Amerika Serikat (AS), Kenichiro Sasae, pada Kamis (1 Desember),  memberitahukan:  Pada pertemuan di New York pada bulan lalu, Perdana Menteri (PM), Jepang, Shinzo Abe dan Presiden terpilih AS, Donald Trump telah sepakat memperkuat hubungan sekutu bilateral. Ketika berbicara di Washington DC pada  satu peristiwa  Dana Pusaka-satu organisasi penelitian strategis, Duta Besar  Kenichiro Sasae memberitahukan:  Dua pemimpin telah mengadakan satu perbahasan dengan skala yang meliputi banyak masalah di kawasan Asia-Pasifik pada khususnya dan  di seluruh dunia pada umumnya. Perbahasan ini juga mengungkapkan masalah ekonomi. Setelah pertemuan tersebut, kedua pihak telah sepakat tentang makna penting persekutuan  Jepang-AS dan tentang prospek penguatan kerjasama bilatral.

Duta Besar Jepang untuk Amerika Serikat, Kenichiro Sasae.
(Foto:baomoi.com)

Yang bersangkutan dengan hubungan AS-Jepang, pada hari yang sama, Pentagon menyampaikan kepada Menteri Pertahanan Ashton Carter bahwa akan diadakan perbahasan dengan timpalannya dari Jepang, Tomomi Inada di ibukota Tokyo, pada pekan depan. Pernyataan Kementerian Pertahanan AS menunjukkan:  Pada pembicaraan itu, Menteri Ashton Carter akan “mendorong prioritas-prioritas AS, diantaranya ada kebijakan keseimbangan lagi ke Asia-Pasifik” yang sudah adalah satu strategi diplomatik titik berat  dari Presiden AS, Barack Obama. Selain itu, dua pihak juga akan menekankan hubungan sekutu AS-Jepang yang sudah ada sejak lama dan menuju ke pengembangan prestasi-prestasi dalam kerjasama  keamanan AS-Jepang.

Dalam satu perkembangan yang lain,  kelompok peralihan kekuasaan dari Presiden terpilih  AS, Donald Trump memberitahukan: Donald Trump pada Kamis (1 Desember), telah mengadakan pembicaraan telepon dengan PM Norwegia, Erna Solberg. Dua  pemimpin ini telah berbahas tentang hubungan erat antara AS dan Norwegia. Pada pihaknya, Donald Trump berharap akan bisa berpartisipasi pada semua forum  membangun persekutuan untuk memperkuat hubungan-hubungan dalam komunitas internasional.