AS dan Republik Korea berkomitmen untuk mendorong hubungan persekutuan
(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea, Jumat (30/6), telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengevaluasikan semua hasil yang telah dicapai setelah pertemuan puncak antara Presiden AS, Donald Trump dan timpalannya dari Republik Korea, Moon Jae-in di Washington D.C, AS.
 Presiden AS, Donald Trump (kanan) dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in (kiri) pada jumpa pers setelah pertemuan di Gedung Putih (Foto: Xinhua / Vietnam+) |
Dalam pernyataan yang meliputi 6 butir ini, dua pemimpin menegaskan kembali komitmen untuk mendorong hubungan persekutuan AS-Republik Korea serta membela keamanan dan pertahanan Republik Korea. Dua pemimpin ini juga menegaskan kembali komitmen kerjasama untuk “menyelesaikan denuklirisasi semenanjung Korea secara mantap dan tak bisa dibalikkan melalui jalan damai”. Presiden Donald Trump mendukung gagasan dari Presiden Republik Korea, Moon Jae-in tentang usaha mengadakan kembali dialog dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Pada hari yang sama, Institut penelitian tentang bentrokan dan kerjasama global dari Universitas California, unit yang mengadakan pertemuan antara para pejabat dan pakar dari lima negara (Jepang, Tiongkok, Republik Korea, Rusia dan AS) peserta perundingan 6 fihak tentang denuklirisasi semenanjung Korea akan melakukan pertemuan tidak resmi di Singapura. Akan tetapi, pertemuan ini tanpa dihadiri oleh RDRK.