AS dan Republik Korea sepakat memperkuat usaha menghadapi RDRK

(VOVworld) – Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea, Rabu 19/Oktober, telah sepakat memperkuat usaha-usaha  militer dan diplomatik untuk menghadapi program nuklir dan rudal Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dimana  AS dan Republik Korea menegaskan sedang menciptakan ancaman keamanan “serius” setelah serangkaian  uji coba rudal dan nuklir yang dilakukan oleh Pyong Yang dari awal tahun ini sampai sekarang. 

AS dan Republik Korea sepakat memperkuat usaha menghadapi RDRK - ảnh 1
Kapal-kapal perang milik Republik Korea ikut dalam latihan perang 
(Foto: EPA / Vietnam+)


Setelah pertemuan yang diadakan di Washington, Ibu Kota AS antara Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Menteri Pertahanan (Menhan) dua negara, AS dan Republik Korea telah sepakat membentuk satu Kelompok konsultasi dan strategi deterensi perluasan tingkat tinggi untuk mendorong “secara komprehensif kekuatan nasional yang meliputi diplomatik, informasi, kerjasama militer dan faktor-faktor ekonomi” terhadap ancaman dari RDRK.

Menlu AS, John Kerry menegaskan bahwa Washington akan melakukan “segela yang perlu” untuk membela diri, Republik Korea dan sekutu-sekutu yang lain terhadap RDRK. Dia dan Menhan AS, Ash Carter juga berkomitmen kembali akan “membalas secara efektif dan mengungguli” kalau Pyong Yang menggunakan senjata nuklir. Tetapi, Menlu John Kerry juga menegaskan bahwa langkah militer merupakan pilihan yang terakhir, bersamaan itu Washinton sedang berupaya memperketat sanksi-sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa seperti mengizinkan RDRK mengeskpor batu bara.

Komentar

Yang lain