(VOVworld) – Kementerian Penyatuan Republik Korea mengutuk keras peluncuran rudal balistik jarak menengah Rodong yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea pada Rabu sore (3/8), bersamaan itu berseru kepada Pyong Yang supaya menghentikan semua peluncuran serupa.
AS, Jepang dan Republik Korea mengutuk peluncuran rudal balistik RDR Korea
(Foto : baomoi.com)
Ketika berbicara di depan kalangan pers, juru bicara Kementerian tersebut, Jeong Joon-hee menunjukkan: “Tindakan RDR Korea melanggar semua resolusi yang bersangkutan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Peluncuran ini merupakan tindakan provokatif serius terhadap Republik Korea dan komunitas internasional”. Tentara Republik Korea pada hari yang sama menyatakan akan memberikan reaksi yang keras terhadap tindakan provokatif ini.
Sementara itu, Pemerintah Jepang mengajukan pernyataan yang menentang peluncuran tersebut dan menganggap ini sebagai tindakan yang tidak memperdulikan semua resolusi Dewan Keamanan PBB dan sangat berbahaya terhadap “keselamatan pesawat terbang dan kapal di laut”. Ketika berbicara di depan kalangan pers, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menekankan bahwa peluncuran rudal ini mengancam serius keamanan Jepang dan merupakan tindakan yang “tak bisa diampuni.”
Pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), ibu Anna Richey Allen membenarkan bahwa AS telah mendapat informasi tentang peluncuran ini dan menunjukkan bahwa “Washington dengan keras mengutuk tindakan ini dan semua peluncuran uji coba lain yang dilakukan RDR Korea belakangan ini”.