AS memulai hari perundingan nuklir ke-2 dengan Iran
(VOVworld) - Menteri Luar Negeri (Mednlu) Amerika Serikat (AS), John Kerry, pada Jumat (26 September), mengadakan hari perundingan nuklir ke-2 terus menerus dengan timpalannya dari Iran, Javad Zarif pada latar belakang batas waktu terakhir bagi upaya internasional untuk mencapai satu permufakatan nuklir dengan Iran sedang berangsur-angsur habis dan proses perundingan belum mencapai kemajuan. Menlu John Kerry telah mengadakan pertemuan dengan Menlu Iran dan wakil senior urusan politik keakanan dan diplomasi Uni Eropa, Ibu Catherine Ashton di selap-sela sidang bersama Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York. Dia juga memberitahukan: AS berharap supaya Iran dan Kelompok P5+1 (terdiri dari 5 negara tetap Dewan Keamanan PBB) plus Jerman) mungkin cepat mencapai permufakatan pada pekan mendatang.
Menlu AS, John Kerry dan Menlu Iran, Javad Zarif pada perbahasan di Wina
(Foto: Reuters)
Sementara itu, Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada hari yang sama, menilai bahwa perundingan nuklir sedang berlangsung teramat lambat dan harus mendorong kelajuannya dengan cepat. Pemimpin Iran ini juga menegaskan: Iran akan tidak pernah menghapuskan hak yang pada tempatnya tentang pengembangan aktivitas-aktivitas nuklir sipil dan tidak menerima semua permufakatan yang menuntut Teheran menghentikan pengayaan uranium./.