Dalam pertemuan dengan wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Amerika Serikat sehubungan dengan ini, Penjabat Pembantu Menlu Amerika Serikat urusan demokrasi, hak manusia dan tenaga kerja, Uzra Zeya  memberitahukan bahwa Amerika Serikat mencatat kemajuan-kemajuan di banyak bidang yang bersangkutan dengan hak manusia di Vietnam, diantaranya ada kebebasan beragama, yang tipikal ialah peningkatan tempat ibadah yang terdaftar, bersamaan itu, menyambut Vietnam yang menandatangani Konvensi anti penyiksaan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menghormati hak kaum homoseksualitas. Penjabat Pembantu Menlu Amerika Seriakt, Uzra Zeya mengatakan: “Vietnam dan Amerika Serikat mempunyai beberapa pemahaman bersama tentang hak manusia. Amerika Serikat menilai tinggi dan ingin mempertahankan dialog tentang hak manusia dengan Pemerintah Vietnam tidak hanya bermaksud memperkuat kemajuan tentang masalah ini, tapi juga bermaksud terus memperkuat hubungan bilateral. Cara sebaik-baiknya untuk  memecahkan perselisihan antara Amerika Serikat dan Vietnam dalam masalah hak manusia ialah melalui dialog dan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dua negara saja, tapi juga seluruh masyarakat. Dalam kunjungannya di Vietnam baru-baru ini, Menlu Amerika Serikat, John Kerry telah berkesempatan menemui pimpinan Pemerintah dan rakyat Vietnam maupun menghadiri upacara berdoa di gereja. Interaksi dengan masyarakat sipil tersebut punya arti penting, tidak hanya dalam cara pendekatan kami dengan Vietnam, tapi juga dalam cara pendekatan kami dengan masalah hak manusia di seluruh dunia”.