AS mencegah intrik serangan terorisme terhadap Gedung Capitol

           (VOVworld) – Pada Rabu (14 Januari), Kementerian Hukum dan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat  (FBI) memberitahukan bahwa seorang laki-laki AS telah ditangkap karena berintrik melakukan serangan terhadap Gedung Capitol menurut cara yang dilakukan para anasir mujahidin dari organsiasi yang menamakan diri sebagai Negara Islam (IS).

AS mencegah intrik serangan terorisme terhadap Gedung Capitol - ảnh 1
Gedung Capitol
(Foto : baomoic.om)

         . Pengumuman ini menyatakan bahwa obyek bernama Christopher Cornell, ditangkap setelah membeli 2 senjata senmi-otomatis dan 600 bister peluru di negara bagian Ohio. Kementerian Hukum AS menyatakan bahwa Cornell harus menghadapi tuduhan-tuduhan “mencari cara membunuh para pejabat dan personil AS” dan memiliki senjata untuk melakukan kekerasan.
           Menurut  tuduhan, Cornell telah membuka akun di Twitter dan memuat semua pesan yang mendukung anasir IS. Obyek ini dituduh mengirim SMS kepada beberapa basis informasi FBI yang mengungkapkan rencanra serangan, diantaranya menunjukkan melakukan perang sabil.
        Dia juga membocorkan fikiran melakukan serangan terhadap beberapa pejabat AS di Washington karena menganggap anggota Kongres sebagai musuh. Menurut dokumen FBI, Cornel berencana membuat, memasang bom dan meledakan bom di bukit Capitol dan semua alamat sekitarnya, setelah itu menggunakan senjata untuk membunuh para pejabat. Diberitahukan bahwa, Cornel telah berada dalam daftar pengawasan FBI sejak bulan Agustus 2014./.

Komentar

Yang lain