AS menegaskan tidak mengubah strategi di Irak

(VOVworld) – Dalam gerak-gerik yang menunjukkan bahwa Washington tidak mau membalikkan proses penarikan pasukan dari Irak, pada Senin (18 Mei), Amerika Serikat (AS) memberikan sinyal bahwa negara ini akan tidak langsung ikut perang di Irak, tanpa memperdulikan kota penting Ramadi di provinsi Anbar telah jatuh ke tangan kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).

AS menegaskan tidak mengubah strategi di Irak - ảnh 1
Jurubicara Gedung Putih, Eric Schultz 
(Foto: vietnamplus.vn)


  Ketika berbicara di depan kalangan pers, pada hari yang sama, Jurubicara Gedung Putih, Eric Schultz mengakui bahwa jatuhnya kota Ramadi secara jelas merupakan satu langkah mundur dalam perang anti IS, tapi “juga tidak ada harus disangsikan bahwa kami akan membantu Irak merebut kembali kota ini”. Sementara itu, Jurubicara Pentagon, Kolonel Steve Warren mendesak kepada kalangan pers supaya “tidak terlalu banyak menyinggung jatuhnya Ramadi”, bersamaan itu menegaskan akan “selangkah demi selangkah merebut kembali kawasan-kawasan lain Irak melalui pasukan di lapangan Irak dan operasi-operasi serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi”./.

Komentar

Yang lain