(VOVworld) – Pada Jumat (9 Januari), Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan peringatan tentang mobilitas di seluruh dunia setelah terjadi serangan-serangan teror bertubi-tubi di Perancis, Australia dan Kanada.

Menurut peringatan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tersebut, semua serangan yang menyasar pada warga Amerika Serikat semakin menjadi umum. Kementerian tersebut juga mengajukan bahaya-bahaya tentang peningkatan serangan-serangan balasan terhadap sasaran Amerika Serikat dan Barat karena Amerika Serikat mengomandoi persekutuan internasional menentang Negara Islam (IS) di Suriah dan Irak. Peringatan tersebut dikeluarkan hanya beberapa jam setelah polisi Perancis membasmi 3 orang yang menculik sandra  dalam dua kasus tersendiri di kota Paris. Selain itu, peringatan ini juga mengungkapkan penculikan sandra di satu warung kopi di kota Sydney, Ausralia pada bulan lalu dan pembunuhan terhadap seorang serdadu di dekat Gedung Parlemen Kanada pada bulan Oktober tahun lalu. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengimbau kepada warga negara ini di luar negeri supaya “mengarah kewaspadaan tinggi dan meningkatkan pemahaman tentang keamanan” menghadapi situasi terjadinya serangan-serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh para anasir Islam ekstrimis. Kementerian ini juga menyatakan kecemasan tentang ancaman dari serangan-serangan teror maupun tindakan-tindakan kekerasan lain yang menyasar pada warga dan kepentingan Amerika Serikat di luar negeri./.