(VOVworld) -  Amerika Serikat (AS) ingin mengembalikan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) ke jalan dialog tentang program senjata nuklir negara ini dan akan menggunakan langkah-langkah diplomatik dan sanksi tambahan untuk meningkatkan tekanan terhadap Pyong Yang. Demikianlah isi utama dalam pernyataan bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Rex Tillerson, Menteri Pertahanan (Menhan) James Mattis dan Direktur Intelijen Nasional Dan Coats setelah pertemuan khusus dengan lebih dari 100 senator AS di Gedung Putih, pada Kamis pagi (27/4), WIB.


Pernyataan bersama ini menunjukkan bahwa Presiden AS, Donald Trump ingin memberikan tekanan terhadap RDRK agar negara ini menghentikan program nuklir dan rudal melalui cara memperketat sanksi ekonomi, melaksanakan langkah-langkah diplomatik bersama dengan para sekutu dan mitra di kawasan. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa AS merupakan satu anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional dan pemberian tekanan terhadap RDRK bertujuan untuk meyakinkan Pyong Yang mengekang diri dan kembali ke jalan dialog. Selain itu, pernyataan ini juga menekankan bahwa AS bersedia melindungi diri serta para sekutunya.