(VOVworld) – Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ibu Samantha Power, Kamis (25/2), memberitahukan bahwa pada Dewan Keamanan PBB (DK PBB), negara ini telah mengumumkan rancangan resolusi tentang memperketat sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea, diantaranya sanksi yang paling keras ialah semua trayek kapal kargo yang ke luar masuk RDR Korea akan diperiksa.

Resolusi yang disusun oleh AS ini juga melarang semua kapal milik RDR Korea yang dicurigai mengangkut bermacam jenis barang ilegal meninggalkan pelabuhan di seluruh dunia, bersamaan itu memperketat embargo senjata untuk mencegah para pemasok senjata di tingkat kecil melakukan transaksi dengan Pyong Yang. Selain itu, naskah ini juga mengenakan perintah larangan terhadap RDR Korea dalam mengekspor batu bara, bijih, emas, titan dan mineral langka, bersamaan itu melarang negara-negara lain memasok bahan bakar di cabang penerbangan kepada negara ini.

Naskah ini menuntut kepada negara-negara lain supaya mengusir para diplomat RDR Korea di negara setempat yang bersangkutan dengan aktivitas-aktivitas ilegal. Selain itu, naskah ini juga merekomendasikan sanksi terhadap 17 perseorangan RDR Korea dan 12 maujud, diantaranya ada Badan Pengembangan Penerbangan Nasional (NADA), satuan yang bekerjasama dengan Pyong Yang dalam peluncuran rudal pembawa satelit pada Februari ini.