AS menilai situasi Suriah memasuki momentum kunci

(VOVworld) – Washington berhati-hati ketika menyatakan bahwa perintah gencatan senjata di Suriah “secara pada pokoknya dihormati”, tapi masih muncul beberapa pelanggaran.


AS menilai situasi Suriah memasuki momentum kunci - ảnh 1
Satu keluarga pengungsi Suriah di Yunani
(Foto: AFP-tuoitre.vn)

Dalam satu pernyataan pada Jumat (11/3), juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), John Kirby menilai bahwa perintah gencatan senjata turut mengurangsi secara signifikan kekerasan di Suriah dan mengizinkan dilakukannya aktivitas-aktivitas kemanusiaan di beberapa daerah yang diblokade. Akan tetapi, juru bicara ini juga menunjukan sikap berhari-hati ketika menilai bentrokan di Suriah yang sedang memasuki “momentum kunci”, bersamaan itu mengimbau kepada semua pihak yang bersangkutan supaya merebut kesempatan. Washington menyatakan kecemasan mendalam tentang beberapa pelanggaran terus-menerus terhadap perintah gencatan senjata, diantaranya menuduh beberapa serangan terhadap penduduk sipil dan faksi oposisi. Pada hari yang sama, wakil 11 badan kemanusiaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menandai 5 tahun perang di Suriah, diantaranya menyambut semua indikasi positif setelah perintah gencatan berlaku.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Jumat (11/3), Komite Perunding Tingkat Tinggi (HNC), faksi opsosi utama di Suriah menyatakan akan ikut serta dalam perundingan damai di Jenewa, Swiss pada 14/3. Dalam satu pernyataannya kepada para wartawan, HNC menunjukkan bahwa mereka ikut serta dalam perundingan sebagai sebagian dri komitemen HNC terhadap semua upaya komunitas internasional untuk menghentikan perlumuran darah dan mengusahakan satu solusi politik. Menurut pernyataan ini, HNC akan berfokus membentuk satu pemerintahan transisi dengan hak eksekutif penuh, bersamaan itu menyatakan keinginannya dalam mempertahankan keutuhan wilayah Suriah.


Komentar

Yang lain