AS meninjau sanksi-sanksi baru terhadap Iran

(VOVworld) – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump direncanakan akan mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap Iran. Ini dianggap sebagai langkah kongkrit pertama setelah Washington mencanangkan indikasi tentang pendirian yang lebih keras terhadap Teheran yang bersangkutan dengan uji coba misil balistik yang baru-baru ini dilakukan oleh negara Republik Islam ini.


AS meninjau sanksi-sanksi baru terhadap Iran - ảnh 1
AS meninjau sanksi-sanksi baru terhadap Iran
(Foto ilustrasi : baomoi.com)

Semua langkah sanksi diprakirakan akan menyasar pada beberapa perseorangan dan obyek yang bersangkutan dengan program rudal Iran. Akan tetapi, sanksi-sanksi baru akan tidak melanggar permufakatan nuklir yang dicapai Kelompok P5+1 (yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok  plus Jerman) pada tahun 2015 dengan Iran.

Sanksi baru ini akan tidak berpengaruh terhadap permufakatan melonggarkan semua sanksi keuangan, ekonomi dan minyak tambang dari komunitas internasional terhadap Iran untuk menggantikan perihal negara ini membatasi program nuklir.

Sebelumnya, pada Rabu (1/2), Michael Flynn, Penasehat Keamanan Nasional Presiden Donald Trump menyatakan akan memasukkan Iran ke dalam “daftar yang harus diperhatikan” setelah uji coba nuklir baru ini dari negara ini. Pada Kamis (2/2), Presiden Donald Trump menyatakan membuka semua kemungkinan terhadap Iran.

Komentar

Yang lain