AS Resmi Kembali ke Perjanjian Paris tentang Penanggulangan Perubahan Iklim

(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS), pada Jumat (19/2), telah resmi masuk kembali ke Perjanjian Paris tentang Penanggulangan Perubahan Iklim setelah menarik diri dari perjanjian tersebut di bawah mantan Presiden Donald Trump.
AS Resmi Kembali ke Perjanjian Paris tentang Penanggulangan Perubahan Iklim - ảnh 1Presiden Biden menandatangani dekrit eksekutif tentang pengembalian AS ke Perjanjian tentang Perubahan Iklim (Foto: Reuters)
Berbicara sehubungan dengan kesempatan ini, Presiden AS, Joe Biden menekankan bahwa aksi tanggap krisis iklim menjadi salah satu prioritas tertingginya. Oleh karena itu, hanya beberapa jam setelah dilantik sebagai presiden pada akhir Januari, Presiden Biden telah menandatangani dekrit eksekutif tentang pengembalian AS ke Perjanjian tersebut. Menurut Biden, perubahan iklim merupakan krisis global dan bersifat vital, oleh karenanya, AS akan tidak lambat berpartisipasi dalam menjawab masalah itu.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa Perjanjian Paris tentang Penanggulangan Perubahan Iklim merupakan sebuah rangka yang belum pernah terjadi tentang aksi global karena AS pernah membantu merancang dan melaksanakan perjanjian tersebut. Ia menekankan bahwa penanggulangan perubahan iklim sekali lagi akan menjadi pusat prioritas-prioritas kebijakan dalam dan luar negeri AS.

Presiden AS, Joe Biden telah mengumumkan rencana mengeluarkan 2 triliun USD selama empat tahun untuk meningkatkan penggunaan energi bersih di bidang-bidang seperti transportasi, kelistrikan, dan konstruksi sementara cepat membatasi penggunaan batu bara dan permigasan.


Komentar

Yang lain