AS Tidak Berminat Ubah Rezim Kekuasaan di Rusia

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Antony Blinken, pada Minggu (27 Maret), menegaskan, AS tidak berencana mengubah rezim kekuasaan di Rusia. Penegasan ini dikeluarkan setelah Presiden AS, Joe Biden menyatakan bahwa timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin “tidak dapat terus memegang kekuasaan”.
AS Tidak Berminat Ubah Rezim Kekuasaan di Rusia - ảnh 1Menlu AS, Antony Blinken dalam kunjungan di Jerusalem. (Foto: Reuters)

Berbicara di depan kalangan pers dalam rangka kunjungan di Jerussalem, Tepian Barat, Menlu Antony Blinken menganggap bahwa pandangan yang dikeluarkan Presiden Joe Biden dan Gedung Putih sama artinya bahwa Presiden Vladimir Putin tidak berhak menggelar operasi militer khusus di Ukraina atau di tempat mana pun.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan para Menteri Ukraina dan kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi dengan para sekutunya dari NATO dan Uni Eropa, Presiden Joe Biden mengecam pemimpin Rusia “yang tidak bisa terus memegang kekuasaan”.

Hubungan antara Rusia dan AS serta negara-negara Barat sedang merosot  ke level rendah. Kalangan analis menganggap bahwa perihal NATO memperkokoh keamanan di lambung timur  adalah sebab-musabab yang mendalam dari meledaknya ketegangan antara Barat dan Rusia, sehingga Rusia menggelar operasi militer khusus di Ukraina pada tgl 24 Februari.

Komentar

Yang lain