AS tidak melakukan intervensi terhadap operasi militer Turki di Suriah
(VOVWORLD) - Pasukan-pasukan Amerika Serikat (AS) akan tidak melakukan intervensi atau bantuan terhadap operasi-operasi militer Turki di Suriah Utara, bersamaan itu akan tidak berada di kawasan ini.
 Pasukan Turki melakukan patroli bersama dengan AS di Suriah (Foto: AFP/VNA) |
Dalam pernyataan pada Minggu (6/10), Sekretaris Pers Gedung Putih, Stephanie Grisham menegaskan bahwa tentara AS telah melikuidasi apa yang dinamakan “Khilafah Islam” dari organisasi IS di kawasan tersebut. Sejak saat ini, Turki akan bertanggung jawab menangani para militan IS yang ditahan di sini dalam waktu 2 tahun ini dan sekarang dikelola oleh pasukan orang Kurdi.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah pembicaraan antara Presiden AS, Donald Trump dan timpalannya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan tentang terbentuknya “zona aman” di kawasan Suriah Timur Laut. Pemimpin Turki menyatakan kekecewaan terhadap perihal AS tidak melaksanakan permufakatan yang dicapai oleh dua negara tentang terbentuknya “zona aman” di kawasan ini.