(VOVworld) - Semua negara ASEAN menegaskan akan memperkuat komunitas dan melakukan konektivitas intra kawasan untuk menjamin perdamaian, kestabilan dan kerjasama  di kawasan, diantaranya ada bidang keamanan dan keselamatan maritim.


Ketika menjawab interviu kepada wartawan  tetap Radio Suara Vietnam di Amerika Serikat (AS), Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam,  Pham Quang Vinh, Kepala delegasi Vietnam di Majelis Umum ke-67 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberitahukan bahwa ini adalah salah satu diantara kesepakatan-kesepakatan yang baru saja dicapai antara  berbagai Menlu ASEAN di sesi perbahasan  bersama Majelis Umum ke -67  PBB di New York, AS. Menurut Deputi Menlu VN Pham Quang Vinh, di pertemuan  tak resmi  Menlu ASEAN di sela-sela  Majelis Umum PBB, semua Menlu telah  berbahas tentang koordinasi ASEAN dalam masalah-masalah PBB yang bersangkutan  dan memperkuat kerjasama antara dua fihak, diantaranya menitikberatkan prioritas untuk mendorong kerjasama di bidang-bidang perkembangan, penjagaan perdamaian dan pelaksanaan  target perkembangan milenium.

Deputi Menlu  Pham Quang Vinh  mengatakan: “Semua negara ASEAN juga menekankan bahwa ASEAN harus mengembangkan lebih  lanjut lagi peranan sentral, peranan lokomotifnya dalam menjamin lingkungan yang damai, stabil dan bekerjasama di kawasan, diantaranya ada penjaminan perdamaian, kestabilan dan keamanan maritim. Semua negara ASEAN menekankan  perlunya memperkuat lebih lanjut lagi  penghormatan terhadap semua prinsip  hukum  internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut, memecahkan secara damai semua sengketa. Yang bersangkutan dengan masalah Laut Timur, semua negara juga menekankan prinsip  harus melaksanakan secara penuh Pernyataan tentang  perilaku dari semua fihak  di Laut Timur (DOC), memecahkan secara damai semua  sengketa dan menghargai Konvensi PBB  tentang Hukum Laut dan khususnya mendukung Pernyataan 6 butir  dari ASEAN tentang masalah Laut Timur, cepat melakukan perundingan resmi  tentang   Kode Etik tentang   perilaku  dari semua pihak  di Laut Timur (COC)”.

 Deputi Menlu VN Pham Quang Vinh  juga beranggapan bahwa PBB dan semua organisasi internasional  memainkan peranan  yang amat penting dalam membantu dan mendorong semua fihak supaya melakukan perundingan dan memecahkan  semua sengketanya melalui  langkah damai di atas dasar hukum internasional./.