(VOVworld) – Dari 9 sampai 11 Desember ini , Badan Sekretariat ASEAN berkoordinasi dengan Singapura, Organisasi Kepemilikan Intelektual Dunia (WIPO) dan Program kerjasama ASEAN-Uni Eropa mengadakan kursus pendidikan di Singapura tentang Protokol Madrid- Konvensi internasional tentang brand yang dikelola oleh WIPO.

Ilustrasi
(Foto :Vietnam+)

Dengan bantuan keuangan dari Program bantuan kerjasama ekonomi Zona  Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-New Zealand (AANZFTA), kursus pendidikan ini diselenggarakan untuk membantu semua negara anggota ASEAN mempersiapkan masuk Protokol Madrid pada akhir tahun 2015. Dengan Protokol Madrid, kemampuan bersaing ASEAN akan meningkat dengan mekanisme yang efektif dan sederhana tentang kepemilikan intelektual (IP) di kawasan, membantu para wirausaha percaya bahwa aset kearifan-nya yang bernilai dibela dalam proses investasi, perdagangan lintas  perbatasan.

Sampai sekarang, Filipina, Singapura dan Vietnam telah berpartisipasi dan negara-negara ASEAN sisanya sedang berada dalam tahap yang berbeda-beda dari proses ini./.