ASEAN Tegaskan Pendirian dan Prinsip dalam Hadapi Semua Perkembangan yang Rumit di Kawasan dan Dunia

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN, di Jakarta, Indonesia, pada Selasa sore (5 September), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh dan para pemimpin negara-negara ASEAN menghadiri sidang tersempit untuk membahas isu-isu internasional dan regional. 
 
ASEAN Tegaskan Pendirian dan Prinsip dalam Hadapi Semua Perkembangan yang Rumit di Kawasan dan Dunia - ảnh 1Para pemimpin negara-negara ASEAN menghadiri sidang tersempit (Foto: VNA)
Ketika berbicara pada sidang tersebut, PM Pham MInh Chinh menekankan bahwa agar supaya ASEAN mempertahankan sentralitasnya, mengembangkan kekuatan, memperkokoh solidaritas internal blok untuk menegaskan nilai strategisnya, semua negara ASEAN perlu menjunjung tinggi semangat independen, mandiri, supremasi hukum dan konsisten dengan semua prinsip dasar serta standar berperilaku dari ASEAN.
PM Pham Minh Chinh menunjukkan bahwa ASEAN perlu berupaya untuk memperkuat solidaritas, mempertahankan dan memperkokoh pendirian bersama mengenai Laut Timur. ASEAN meminta para mitra supaya menghormati pendirian ini ketika beraktivitas di Laut Timur, terutama prinsip-prinsip seperti mengekang diri, menangani secara damai semua sengketa, menghormati hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982, bersamaan itu dengan tekun melaksanakan secara lengkap dan efektif Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), berupaya menyusun Kode Etik tentang Perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC) yang substansial, efektif, sesuai dengan hukum internasional. 
ASEAN Tegaskan Pendirian dan Prinsip dalam Hadapi Semua Perkembangan yang Rumit di Kawasan dan Dunia - ảnh 2PM Pham Minh Chinh di konferensi (Foto :VNA)
Mengenai situasi di Myanmar, PM Pham Minh Chinh mendukung usaha lebih proaktif memperkuat kontak untuk memacu para pihak terkait untuk melakukan dialog damai, menegakkan kepercayaan, memperkuat pemahaman bersama, cepat mencapai solusi yang komprehensif dan berkelanjutan bagi isu Myanmar. 
PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam akan berkoordinasi erat dengan Laos, Ketua ASEAN tahun 2024, terus mendorong target-target kerja sama ASEAN. Pada konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh dan para pemimpin negara-negara ASEAN sepakat agar Filipina memegang peranan sebagai Ketua ASEAN tahun 2026. 
Pada Rabu pagi (6 September), dalam rangka KTT ke-43 ASEAN dan berbagai konferensi terkait, PM Pham Minh Chinh dan pemimpin negara-negara peserta menghadiri KTT ASEAN+1 dengan Tiongkok, Republik Korea dan Jepang. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain